Bus Hajar Kijang di Tanjakan Emen, 8 Tewas

Rabu, 18 Juni 2014 – 03:42 WIB

jpnn.com - SUBANG - Tanjakan Cicenang di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang yang lebih dikenal Tanjakan Emen kembali menelan korban tewas.

Kali ini melanda bus pariwisata Desiana yang membawa rombongan siswa-siswi SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta itu mengalami rem blong. Alih-alih berlibur di Sari Ater Subang, justru bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan fatal, Selasa (17/6) pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA: Warga Karo Gelar Aksi Mogok Makan di Depan Istana

Bus pariwisata Nopol B 7529 YB yang datang dari arah Bandung dengan membawa 52 orang (44 siswa dan delapan staf pengajar) hilang kendali serta menabrak mobil Kijang Kapsul Nopol T 1118 TK yang melaju dari arah Subang menuju Bandung.

Kijang Kapsul sendiri membawa penumpang tiga orang, dan setelah menghantam Kijang, bus pariwisata pun terguling ke Kebun Teh PTPN VIII Ciater.

BACA JUGA: KIP Subulussalam Dituduh Abaikan Rekomendasi Panwas

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia berjumlah delapan orang dengan kondisi mengenaskan dengan rincian tujuh korban merupakan siswa SMA Al-Huda dan satu sopir bus pariwisata.

Sementara 17 penumpang lainnya mengalami luka berat dan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan korban dievakuasi ke Puskesmas Jalancagak.

BACA JUGA: Curi Solar, 4 Karyawan Tambang Ditangkap

Berdasarkan keterangan saksi mata, Iman, di lokasi kejadian, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 17.30 di Tanjakan Cicenang. Saksi mata lainnya, Deni, mengatakan, pengendara mobil kijang kapsul yang ringsek akibat hantaman bus tersebut hanya mengalami luka ringan.

"Tak berapa lama, pengemudi Kijang kapsul yang hanya satu orang itu langsung dijemput oleh keluarganya," jelasnya.     

Sementara itu, Kapolsek Jalancagak, Kompol H.Agus Suryana mengatakan, korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Puskesmas Jalancagak. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Subang dan RSHS Bandung.

"Guna penyelidikan lebih lanjut kasus kecelakaan telah ditangani Lantas Polres Subang," kata Kompol H.Agus Suryana.

Sementara, Kasat Lantas Polres Subang, AKP Bariu Bawan menuturkan, kecelakaan antara bus dengan Kijang Kapsul tersebut terjadi sore hari. "Dugaan sementara kejadian itu akibat rem blong," ujar Bariu, Selasa (17/6) malam.

Bariu menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ementara, sedikitnya delapan penumpang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat dan ringan. "Korban sudah dilarikan ke RSUD Subang," tambahnya. (anr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Perlawanan, Polisi Perketat Penjagaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler