TEMANGGUNG - Kecelakaan bus terjadi tadi malam (7/2)Bus Tri Sakti jurusan Semarang-Jogja masuk ke jurang sedalam kira-kira 20 meter di Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
BACA JUGA: Bom Palsu Gegerkan Gereja
Hingga tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, evakuasi terhadap puluhan korban yang terjepit masih berlangsungMeski belum ada penjelasan resmi, musibah tersebut diperkirakan merenggut belasan nyawa penumpang
BACA JUGA: Reklamasi Pantai Manado Disebut Rugikan Negara
Data sementara korban, 32 orang dirawat di empat rumah sakitBACA JUGA: Karena Petasan, Oknum Polisi Dipolisikan
Informasi yang dihimpun di sekitar tempat kejadian menyebutkan, kecelakaan itu bermula saat bus melaju cukup kencang dari arah Semarang menuju JogjaKetika melintas di turunan dan tikungan tajam di perbatasan Semarang-Temanggung, sopir bus tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga oleng dan menabrak pembatas jalan di sisi sebelah kiri jalan"Saya lihat busnya oleng, lalu menabrak pohon perindang jalan dan jatuh ke jurang," cerita Sodikin, 39, saksi mata yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Pohon mahoni berdiameter satu meter yang ditabrak bus itu tumbang dan menindih bodi bus hingga ringsekPantauan Radar Semarang (Jawa Pos Group/JPNN) di lokasi kejadian, sedikitnya enam pohon besar tumbang dan sebagian menindih bodi busTiga pohon berukuran cukup besar menyulitkan proses evakuasi korban dari dalam bus.
Hingga pukul 23.00 tadi malam, tercatat 9 korban dilarikan ke RSUD Tidar, Kota Magelang, 7 korban dilarikan ke RSUD Djojonegoro, Temanggung, 12 korban di RST Magelang, dan 4 korban di RSJ Magelang"Yang tidak sadar ada lebih dari 10 orangMungkin meninggalTapi, tidak tahu persis karena langsung dibawa ambulans," kata Rohmadi, 30, warga yang membantu evakuasi korban.
Di lokasi kejadian, beberapa orang masih sadarkan diri dengan kondisi badan terjepitMereka merintih meminta pertolonganSementara yang lain tidak sadarkan diri"Kami belum tahu mereka meninggal atau tidak Yang jelas, sudah tidak sadar dan kami kesulitan menariknya," imbuh Rohmadi.
Untuk mengevakuasi korban yang terjepit di dalam bus, petugas kepolisian dibantu warga sekitar menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang menindih busKemudian, bodi bus ditarik menggunakan dua mobil derek"Kalau langsung diderek, korban yang di dalam bisa terjepitKami mendongkraknya dulu," tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan mengenai penyebab kejadian iniPolisi masih fokus pada evakuasi para korban"Kami masih mendalamiNanti saja setelah semuanya selesai," ujar salah seorang petugas di lokasi kejadian(zah/jpnn/c2/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid di Lahan Sengketa Dibongkar OTK
Redaktur : Tim Redaksi