Bus Masuk Jurang di Padang, Innalillahi, Begini Kondisi 13 Penumpang

Senin, 17 Juli 2023 – 11:49 WIB
Bus penumpang masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang (ANTARA/HO Polsek Luki)

jpnn.com, PADANG - Bus masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang pada Minggu (16/7) malam pukul 21.00 WIB.

Polisi memastikan 13 penumpang Bus Mutiara Putra Mulia (MPM) dalam kondisi selamat.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Warga Tangsel Korban Bus Masuk Sungai di Guci Tegal

“Seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang untuk mendapatkan perawatan dan seluruhnya hanya mengalami luka ringan,” kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon, Senin.

Dia mengatakan kejadian ini berawal ketika Bus MPM membawa 13 orang penumpang ini melaju dari arah Solok menuju Kota Padang dalam kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Bus Masuk Jurang di Lahat Sumsel, Begini Kondisi Semua Penumpang

“Informasi dari saksi, bus ini melaju dalam keadaan kencang tanpa terkendali,” katanya.

Selanjutnya sopir bus berusaha mengendalikan laju bus, namun karena rem tidak berfungsi sehingga sopir berinisiatif membanting stir bus ke arah kanan mengakibatkan bus keluar jalan dan terjun ke dalam jurang dengan ketinggian 10 meter.

BACA JUGA: Polisi Bilang Begini soal Motif Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Korban & Pelaku Saling Kenal

Hal ini membuat bus terbalik dengan kondisi roda bus ke atas akibat laju bus yang kencang.

Melihat hal tersebut, saksi berlari ke arah bus dan memberitahukan kepada saksi lain untuk menghubungi Polsek Lubuk Kilangan dan memberikan pertolongan kepada penumpang bus.

“Kami langsung lakukan evakuasi bersama tim gabungan dan meminta ambulans mengantar para korban ke rumah sakit,” kata dia.

Dia mengatakan saat ini proses evakuasi terhadap barang-barang milik penumpang bus masih dilakukan.

Pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi dilakukan personel Polsek Lubuk Kilangan dibantu personel Satuan Lantas Polresta Padang.

Dia mengatakan sopir bus MPM dengan nomor polisi BA 7044 QU ada dua orang, yakni Hendra Fianto (42) dan Sahril (45) sedang dimintai keterangan polisi.

Sementara 13 korban yang berada di bus terdiri atas tujuh lelaki dan lima perempuan dan ada balita serta anak-anak yang seluruhnya telah pulang dari rumah sakit. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler