Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan Maut

Minggu, 12 Mei 2024 – 16:59 WIB
Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jpnn.com, SUBANG - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

"Kalau kami lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban, ya, ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali," ujar Aan Suhanan, Minggu (12/5).

BACA JUGA: 11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga

Hingga saat ini, polisi fokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.

"Kami olah TKP di sini nanti sampai tuntas," kata Kakorlantas.

BACA JUGA: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kami Turut Berdukacita

"Nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya, ya, kemudian nanti juga akan kami libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan," jelasnya.

Seusai olah lokasi kejadian, juga akan dilakukan penggalian TKP dari kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

BACA JUGA: Kecelakaan di Subang, Kemenhub Ungkap Kondisi Bus Trans Putera Fajar, Ternyata..

"Setelah olah TKP di sini, kami akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti di situ akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut," tegas Irjen Pol Aan.

Kakorlantas mengungkapkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyidikan selanjutnya.

"Secepatnya kami berangkat dari sini dari kendaraan pemeriksaan saksi-saksi itu kami akan lakukan percepatan sehingga cepat kami akan memastikan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak," ungkapnya.

"Nanti dari hasil penyelidikan semua kami akan simpulkan kami akan gelar kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan kami akan tingkatkan dari penyelidikan ini untuk penyidikan, ya, kami menentukan tersangka," tambahnya.

Setelah meninjau lokasi TKP kecelakaan, Kakorlantas mengunjungi RSUD Subang tempat korban kecelakaan dirawat.

"Jadi, dari tim Dokkes Polda Jabar sudah mengidentifikasi syarat keseluruhan, ya, untuk korban meninggal dunia sudah teridentifikasi ada satu yang sudah diambil oleh keluarga dari Subang ini kemudian yang sepuluh ini nanti setelah diidentifikasi selesai akan dibawa ke Depok," jelasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler