Bus Pengantar Haji Terguling di Exit Tol

Selasa, 01 Oktober 2013 – 10:59 WIB

jpnn.com - SIDOARJO - Kecelakaan di ruas jalan tol kembali terjadi. Minggu malam (29/9) sebuah bus pengantar rombongan jamaah haji terguling di exit tol Porong. Lokasinya sekitar 60 meter dari pos polisi Porong. Meski tidak ada korban jiwa, enam orang menderita luka-luka, termasuk kondektur bus.

Kecelakaan tunggal itu menimpa armada bus PO Akas NNR. Bus bernopol N 7301 UR tersebut dikemudikan Kusnan. Lelaki 60 tahun itu mengaku kehilangan keseimbangan setelah disalip mobil dari sisi kiri. ''Mobil itu memotong ke lajur kanan yang saya lewati," kata Kusnan kepada Jawa Pos di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Sawah Petani Manggarai Diserang Penyakit Aneh

Insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 21.00. Penumpang yang berjumlah 55 orang adalah rombongan dari Desa Pesisir, Probolinggo, yang mengantar calon jamaah haji (CJH) asal daerah itu. Setelah mengantar jamaah, mereka berkunjung ke Masjid Ampel. Nah, sekitar pukul 19.00, rombongan berangkat dari tempat wisata religi tersebut dan hendak pulang ke Probolinggo.

Namun, sesampainya di exit tol Porong, Kusnan yang mengambil lajur kanan disalip dari sisi kiri. Karena mobil yang menyalip melaju cukup kencang, pria asal Desa Triwung, Kademangan, Probolinggo, itu pun panik. Dia membanting setir ke kanan dan bablas hingga badan bus terguling ke parit. Tak ayal, insiden tersebut membuat para penumpang panik.

BACA JUGA: 300 Ha Lahan Kekeringan, Petani Meradang

Mereka berhamburan keluar lewat bagian depan. Tak kurang dari enam orang menderita luka-luka. Para korban dilarikan ke Pusdik Gaksum RS Bhayangkara, Porong. Mereka, antara lain, Siti Aisyah, 40; Solehah, 24; Sukiha, 48; serta Mahar, 45. Bahkan, ada seorang korban yang masih berusia delapan tahun bernama Ayu. ''Rata-rata mereka mengalami luka memar. Tapi, ada juga yang mendapat jahitan," jelas Rahayu, salah seorang petugas di RS Bhayangkara.

Setelah dirawat, sekitar pukul 23.00 mereka dipulangkan. Kondektur bernama Fatah juga menjadi korban. Namun, lelaki itu mendapat perawatan di RSUD Bangil dengan alasan dekat kerabatnya.  ''Informasinya dia (Fatah, Red) hanya mengalami luka lecet karena terkena benturan di dalam bus," ujar Kusnan.

BACA JUGA: Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi

Kaca depan dan samping kanan pecah. Dini hari kemarin, petugas sebenarnya berupaya untuk mengangkut bus nahas tersebut. Namun, karena bobot bus terlalu berat, Akibat peristiwa itu, bus rusak cukup crane yang dipakai untuk mengevakuasi tidak kuat. Sekitar pukul 17.00 kemarin, bus keluaran 2000 tersebut baru bisa diangkat. ''Untung, tidak ada yang sampai meninggal," tuturnya.

Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy Ferdian memastikan bahwa sopir bus akan dimintai keterangan. Petugas ingin memastikan apakah kecelakaan itu terjadi karena unsur kelalaian atau tidak. ''Pasti dia (Kusnan, Red) diperiksa," kata Tommy. Di sisi lain, polisi juga sulit mengidentifikasi mobil yang menyalip bus tersebut. Sebab, mobil itu melarikan diri. (mar/c7/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Mendagri Protes Jambore PKK di Hotel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler