jpnn.com, BANDUNG - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah mengatakan satu bus angkutan umum jurusan Garut-Bekasi yang terperosok ke jurang di kawasan turunan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu pagi lalu tidak menimbulkan korban jiwa.
Ia menjelaskan, Bus Primajasa jurusan Garut-Bekasi dengan nomor polisi B 7104 YL remnya blong sehingga terperosok ke jurang di turunan Nagreg.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Lima Polisi Ini Dipecat dengan Tidak Hormat
Akibat kecelakaan bus itu, tiga dari 45 penumpang bus mengalami luka ringan dan sopir bus mengalami luka berat.
"Supir atas nama Undang, 56, mengalami luka berat dan memerlukan penanganan khusus," kata Deden.
BACA JUGA: Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam
Ia menjelaskan, kecelakaan itu membuat kaki sopir bus terjepit roda kemudi dan tuas gigi sehingga dia harus dievakuasi menggunakan tandu.
Sopir dan penumpang bus yang terluka, menurut dia, langsung dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA: Pernyataan Terkini Munarman FPI Soal Waktu Kepulangan Habib Rizieq
Kecelakaan bus tersebut sempat menghambat lalu lintas kendaraan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi