jpnn.com - jpnn.com - Rombongan pegawai Dispenda Kabupaten Cirebon yang sedang berlibur di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami tragedi.
Bus yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di jalur Malimbu, tepatnya di tanjakan dekat lokasi pembangunan Hotel Amarsvati,Sabtu (28/1) sekitar pukul 10:30 Wita.
BACA JUGA: Istri Minta Polisi Bongkar Makam Aris Setiawan
Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat dan ringan.
”Yang dibawa ke sini untuk mendapat penanganan ada 15 orang. Tadi ada beberapa orang yang dibawa langsung dari lokasi ke Mataram,” ujar Kepala Puskesmas Nipah Naspudin ke pada Lombok Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Aksi Heroik Kapolres Gendong Satpol PP yang Kecelakaan
Dia menjelaskan, sebanyak 15 orang tersebut merupakan penumpang bus.
Dari 15 korban yang dibawa ke Puskesmas Nipah, dua orang sudah meninggal dunia yakni Wawan Hermawan (57) dan Jatmiko Fajar (49).
BACA JUGA: Bertubi-Tubi, Tabrak Truk Gandeng dan Dua Rumah
Sedangkan 13 orang lainnya mengalami luka parah seperti patah tulang.
”Seluruh korban ini akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk penanganan lanjutan. Kami di sini hanya bisa memberikan penanganan awal,” ungkapnya.
Untuk mengevakuasi seluruh korban ke Mataram, pihaknya meminta bantuan mobil ambulans dari puskesmas lain yang ada di Lombok Utara.
“Tadi sempat kekurangan mobil jadi kami minta bantuan dari puskesmas lain, ini masih proses evakuasi ke Bhayangkara,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Pemenang Iptu Hilmi M Prayugo mengungkapkan, sampai saat ini masih melakukan pendataan korban-korban kecelakaan tunggal bus yang membawa rombongan wisatawan ini.
”Kami perkirakan 20 lebih korbannya. Kami masih pendataan karena korban ada yang dibawa ke Nipah ada yang ke Mataram,” ungkapnya.
Dia menambahkan, bus berwarna hijau dengan nomor polisi L 7018 LL ini datang dari arah Mataram menuju wilayah Lombok Utara.
Bus diduga tidak kuat saat menanjak di lokasi kejadian sehingga mundur dan jatuh ke jurang. (radarcirebon.com/puj/yuz/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Nenek Sampai Meninggal, Wahidin Malah Kabur
Redaktur : Tim Redaksi