GUNUNGKIDUL – Kecelakaan tragis terjadi di Dusun Bundelan, Tancep, Ngawen, Gunungkidul, JogjakartaSebuah bus yang ditumpangi rombongan peserta khitanan masal masuk jurang sekitar pukul 10.00 kemarin (2/7)
BACA JUGA: Cari Kerang, Dua Warga Tenggelam
Hingga berita ini diturunkan, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka seriusDiduga, kecelakaan tunggal itu disebabkan oleh persneling bus yang los dan sopir yang kurang menguasai medan
BACA JUGA: Cari Kerang, Dua Warga Tenggelam
Sebelum terjadi kecelakaan, bus Antar Anda bernopol AB 7043 CD tersebut melaju dari arah Cawas, Klaten, menuju WonosariSesampainya di lokasi kejadian, lantaran jalan menanjak, sopir bermaksud memindah gigi supaya bus mampu menaiki tanjakan
BACA JUGA: Dituding PAD Masuk Kantong, Pemkot Evaluasi Diri
Tetapi, sebelum sopir berhasil memindah ke gigi yang lebih kecil, bus meluncur mundur ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 55 meter”Bus tidak mampu melewati tanjakan dan tiba-tiba terperosok ke dalam jurangUntung saja, bus tidak menimpa rumah warga yang berada di bawah tebing ini,” ucap Kasyati, salah seorang saksi mata.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Suryo Hutomo menyatakan, korban meninggal dunia di lokasi berjumlah satu orangDua korban lain meninggal dalam perjalanan ke RS Islam Cawas, KlatenKorban luka berat juga dibawa di RS Islam Cawas, sedangkan penderita luka ringan dibawa ke Puskesmas Ngawen.
”Data sementara, ada tiga orang yang meninggalTidak tertutup kemungkinan korban meninggal bertambah karena ada beberapa penumpang yang mengalami luka cukup parah,” kata Suryo saat menjenguk korban di RSI Cawas kemarin
”Diduga kuat, kecelakaan itu disebabkan sopir yang belum menguasai medanSaat ini, sopir bus bernama Sugeng alias Kipli masih dalam pengejaran petugasSebab, saat mengetahui ada penumpangnya yang meninggal, dia langsung melarikan diri,” sambungnya.
Korban meninggal adalah Satimin, 40; Deni Cahyono, 14; dan Sugeng, 50Ketiganya warga Tegalrejo, Gedangsari, NgawenSementara itu, korban luka berat dan ringan adalah Mardi Suwito, 51; Sukirman, 45; Dani Indrawan, 13; Pardiyanto, 12; Slamet Riyadi, 13; Agus Wahyudi, 14; Sagimin, 50; Slamet, 43; Dwisantoso, 14; Sutinah, 50; dan Tri Wibowo, 14.
Setelah kecelakaan, ruas jalan Cawas–Wonosari macetPengendara yang melintas di lokasi kejadian berhenti untuk menyaksikan, bahkan ada yang mengabadikan, badan bus yang ringsek(dit/jpnn/c6/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertibkan Kawasan Hutan Lindung!
Redaktur : Tim Redaksi