jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menyatakan pihaknya akan mengoperasikan bus Transjakarta amari (angkutan malam hari) pada jadwal reguler. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan armada bus Transjakarta karena terbakarnya bus gandeng Transjakarta Zhong Thong TJ-0182 di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin (8/3) pagi.
"Besok kami akan usahakan sebagian armada amari kami mau operasikan. Amari itu busnya enggak baru, bus rekondisi. Tadinya bus ini mau kami tambahkan di malam hari, akan kami coba operasikan di reguler," kata Kosasih di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/3).
BACA JUGA: Wah, Di DKI Ada Anggaran Sebesar Rp 38,8 M Untuk Tong Sampah
Kosasih menjelaskan bus Amari itu akan diperbantukan di koridor-koridor tertentu. Namun paling banyak, sambung dia, diperbantukan di Koridor IX.
Setelah adanya peristiwa bus yang terbakar, Kosasih mengatakan 30 bus Zhong Thong ditarik untuk dilakukan pemeriksaan. Ia berharap proses pemeriksaan bisa selesai dua sampai tiga minggu.
BACA JUGA: Angket RAPBD DKI Harus Diteruskan
"Kami harap sih sekitar dua sampai tiga minggu sudah beres," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kasus UPS DKI Naik ke Tahap Penyidikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ambruk, ââ¬Å½Haji Lulung: Jangan Terlalu Stres
Redaktur : Tim Redaksi