jpnn.com - JAKARTA - Tidak hanya anggaran Uninterrupted Power Supply (UPS) yang harganya fantastis. Ternyata, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2014 terdapat anggaran tong sampah yang nilainya fantastis.
Berdasarkan data APBD 2014, anggaran pengadaan tong sampah beserta alat kebersihan serta kegiatan monitoring alat kebersihan di sejumlah tempat hingga tingkat RW adalah Rp 38.854.373.225.
BACA JUGA: Angket RAPBD DKI Harus Diteruskan
Dari total Rp 38,8 miliar itu, ada yang digunakan untuk pengadaan tong sampah taman dan jalur hijau dari Dinas Kebersihan sebesar Rp 5 miliar. Ada juga program pengadaan tong sampah yaitu pengadaan tong sampah pilah RW 02 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur mencapai Rp 300 juta. Hal serupa juga ada di kelurahan yang sama di RW 02, 04, dan 07 dengan total anggaran mencapai Rp 306.400.000.
Jumlah anggaran yang sangat besar lainnya adalah pengadaan tong sampah oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta di sekitar sungai. Angkanya mencapai Rp 3 miliar.
BACA JUGA: Kasus UPS DKI Naik ke Tahap Penyidikan
Ada juga anggaran untuk melakukan monitoring kebersihan dan penyisiran kantong-kantong sampah yang ada di wilayah Kelurahan Kuningan Selatan, Jakarta Selatan yang nilainya Rp 26.250.000. Hal yang sama dilakukan di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, dengan anggaran sebesar Rp 65,6 juta.
Selain itu, kegiatan monitoring kebersihan di pasar yang ada di kota administratif Jakarta Utara sebesar Rp 165 juta, monitoring kebersihan Kecamatan Tanah Abang sebesar Rp 30 juta, monitoring kebersihan di Kecamatan Tanjung Priok sebesar Rp 24.734.000, dan monitoring kebersihan di Kepulauan Seribu Rp 75 juta. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Ambruk, ââ¬Å½Haji Lulung: Jangan Terlalu Stres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh.. 47 Mata Anggaran Disdik DKI Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi