LHOKNIBONG- Dalam perjalanan pulang ke Aceh Barat, peserta MTQ XXX mendapat petakaBus yang ditumpangi rombongan tersebut terbalik, karena tikungan tajam
BACA JUGA: Setiap Hari, 5 WNA di Kepri Daftar jadi WNI
Peristiwa ini menuai korban jiwa, setelah supir diduga mengantuk dan tak bisa mengendalikan stiur, Senin (11/7) dinihari pukul 03.00 WIBInsiden kecelakaan mengundang maut terjadi, saat bus sekolah BL 7084 AB melintas di tikungan tajam pasar Lhoknibong, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur
BACA JUGA: Tahun Ini Pemko Tak Terima CPNS
Seluruh korban merupakan romobongn Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Aceh Barat- Meulaboh, yang baru saja berlaga di Kuala Simpang, Aceh Tamiang.Akibat kejadian kemarin, seorang tartil Al- Quran, Cut Masyitah (13) tewas
BACA JUGA: Premium Habis, Pertamax Laris
Sementara tiga penumpang lainnya, yakni Putri Karina (15) Fitria Ulfa (17) dan Rosmanita (15) mengalami luka-lukaSementara 14 orang penumpang termasuk sopir dan kernet sehat walafiat.Adapun 7 penumpang yang berhasil dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) adalah Junaidi (45) sopir bus, Adi Wijaya (37), Asril (32), Sarifuddin (58), Tgk Ridwan (35), TMJuned (40), Sulaiman, (37) kernet Bus.
Menurut salah seorang anggota Panitia MTQ termasuk korban mengatakan, bus disetir oleh Junaidi alias AgamUsai acara, mereka lantas berangkat dari Aceh Tamiang sekitar pukul 00:00, dengan membawa 7 penumpang laki-laki dan 12 perempuan.
Saat kejadian Bus melaju pelanKarena sopir dikatakan jarang melintas di kawasan, serta tidak menyangka didepannya ada tikunganHingga kenderaan masuk biram kiri jalan, dan nyaris menabrak ruko“Begitu sadar mobilnya salah arah, supir buru-buru banting setir, hingga akhirnya terbalik, “ ujar Asril (32) salah seorang penumpang.
Mendengar ada dentuman keras akibat kecelakaan, warga sekitar sedang dibuai mimpi segera keluarMereka menolong membawa korban ke Puskesmas Simpang Ulim.
Termasuk Cut Masyitah, kaki kirinya remuk total juga sempat di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IdiNamun setelah beberapa jam dirawat di RSUD Idi, akhirnya meninggal duniasementara beberapa korban mengalami luka ringan dan terkilir sempat juga dibawa ke dukun patah sekitar Lhok Nibong.
Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman didampingi Kasat Lantas Iptu Hangga Utama saat dikonfirmasi, di Pos Lantas Julok, membenarkan adanya kasus lakalantas itu“Kasusnya sudah kita tangani dan kenderaan yang terlibat juga sudah kita amankan di Pos Polantas Julok,”kata Iptu Hangga Utama.(yas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihadang di Laut Batam, 87 WN Srilanka Diamankan Mabes Polri
Redaktur : Tim Redaksi