jpnn.com - Bus Transjakarta terbakar di depan Halte Transjakarta Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, pagi tadi, Kamis (28/8) sekitar pukul 07.30 WIB.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sisingamangaraja pun terhambat. Bahkan, jalur transjakarta dari Blok M dan sebaliknya harus ditutup karena kebakaran yang terjadi cukup hebat.
BACA JUGA: Transjakarta Terbakar, Busway ke Blok M Belum Bisa Dilewati
Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun Transjakara gandeng ini juga membakar halte yang berada di kawasan kampus dan masjid Al-Azhar tersebut.
Seorang saksi mata, Risma Sardi (31) menjelaskan, api sudah mulai terlihat dari bagian belakang bus yang tengah terparkir di halte tersebut. Saat itu, sudah tidak ada penumpang.
BACA JUGA: Ahok Inginkan Kadis PU Non PNS
"Awalnya apinya masih kecil, tapi tak lama terdengar bunyi ledakan yang sangat keras," ujar Risma, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.
Karyawan yang sehari-hari melewati Jalan Sisingamangaraja dengan mobil pribadi ini menambahkan, saat api muncul, di halte tersebut juga sudah tidak ada penumpang. Karena halte juga ikut terbakar.
BACA JUGA: Penjual Mainan Tewas Tertabrak KRL
Setelah itu, Risma melanjutkan perjalanan menuju kantornya yang berada di Menara BCA Thamrin. Namun, karena penasaran dengan kebakaran tersebut, ia menoleh ke belakang. Lokasi Risma telah jauh saat itu. Namun karena kebakaran hebat yang terjadi, asap akibat peristiwa itu terlihat hingga Semanggi.
"Asapnya terlihat dari Semanggi," tandas Risma.
Petugas pemadam kebakaran sendiri telah melakukan pendinginan. Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
UP Transjakarta Pargaulan Butar-Butar saat dihubungi Rakyat Merdeka Online melalui pesan singkat belum memberikan keterangan terkait kejadian ini.
Saat ini api sudah padam, arus lalu lintas pun mulai berjalan lancar. Tapi halte Al-Azhar belum bisa digunakan. "Mhn maaf utk sementara halte Masjid Agung utk kedua arah tdk dpt digunakan utk naik/turun penumpang," begitu informasi yang disampai akun Twitter @BLUTransJakarta. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi CPNS Hanya 110, Kadisdik Depok Mengeluh
Redaktur : Tim Redaksi