jpnn.com - TANGERANG-Naas nasib pria tanpa identitas yang berprofesi sebagai penjual mainan anak di Pasar Anyar, Kota Tangerang, kemarin.
Jasad pria yang diperkirakan berusia 64 tahun ini hancur pasca tertabrak kereta api KRL dari arah Jakarta menuju Tangerang tepatnya, di perlintasan KM 4, Jalan Budi Asih, RT 03/02, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
BACA JUGA: Formasi CPNS Hanya 110, Kadisdik Depok Mengeluh
Informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban sedang memanggul beragam mainan anak yang kerap dijajakan di Pasar Anyar. Ketika itu, korban terlihat tidak sendiri namun sedang berjalan berdua dengan orang lain.
Saat ingin menyeberangi perlintasan kereta, dari arah Jakarta melintas KRL. Warga yang melihat berusaha meneriaki korban. Namun teriakan warga seperti tak didengar. Seketika, tubuhnya tertabrak dan korban tewas di tempat.
BACA JUGA: Terdakwa Sodomi Murid JIS Bantah Punya Pacar Sesama Jenis
“Tadi saya lihat dari jauh korban berdua. Namun, hanya dia yang tertabrak. Saya juga tidak tahu nama korban. Hanya memang kerap lewat sini untuk berjualan mainan anak-anak,” ujar Udin, warga sekitar yang juga ikut meneriaki korban agar menghindari rel kereta.
Petugas keamanan perlintasan kereta, Sartim, 44, mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya warga yang tertabrak kereta api dari masinis. Masinis sudah membunyikan klakson agar korban menghindar, namun tidak didengar korban.
BACA JUGA: Kapal Paus Terbakar, Puluhan Korban Luka Bakar
“Kereta api tidak bisa mengerem mendadak. Sudah di klakson namun, korban tidak menghindar,” katanya.
Atas peristiwa ini, petugas kepolisian Polres Metro Tangerang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk divisum. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Sodomi JIS Kompak Ngaku tak Bersalah
Redaktur : Tim Redaksi