jpnn.com, JAKARTA - Polri masih terus memproses kasus puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polri belum bisa dikatakan lambat dalam memproses kasus ini.
"Karena laporan masyarakat terhadap Sukmawati juga baru diterima polisi," kata Neta menjawab JPNN, Sabtu (7/4).
BACA JUGA: Bang Neta Dorong Polri Segera Jerat Sukma ketimbang Berisiko
Namun, Neta mengatakan bahwa Polri harus memberi jaminan bahwa kasus ini akan diproses.
"Supaya tidak muncul keresahan dan gelombang protes dari masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA: Dalami Kasus Puisi Sukmawati, Bareskrim Mulai Garap Pelapor
Menurut Neta, jika Polri bersikap lelet menuntaskan kasus Sukmawati dikhawatirkan akan menjadi bola liar di Pilkada Serentak. "Dan menjadi komoditas politik untuk memojokkan pihak tertentu di Pilpres 2019," kata Neta.
Nah, Neta menegaskan, langkah terbaik adalah sebelum Pilkada Serentak Polri sudah melimpahkan kasus ini ke kejaksaan.
BACA JUGA: Kasus Sukmawati Soekarnoputri di Polda Metro Jaya Berlanjut
"Sehingga tidak ada manuver dari pihak tertentu untuk menggoreng kasus ini menjadi konflik yang bisa mengancam stabilitas keamanan," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taat ke Habib Rizieq, Massa Aksi 64 Tak Gubris Ketum MUI
Redaktur & Reporter : Boy