Busquets Bebas dari Tuduhan Rasis

BARCELONA - Sergio Busquets bisa tenang jelang final Liga Champions melawan Manchester United di Stadion Wembley, 28 Mei nantiGelandang Barcelona itu terbebas dari tuduhan rasis terhadap bek kiri Real Madrid asal Brazil Marcelo.

Ya, UEFA menolak klaim Real

BACA JUGA: Napoli Proteksi Mazzarri

Mereka membebaskan Busquets dari tuduhan rasis dan menyatakan pemain berusia 22 tahun itu dapat dimainkan pada partai puncak Liga ChampionsAlasannya bukti yang diajukan kepada UEFA kurang kuat.

"Komisi kontrol dan disiplin UEFA memutuskan menolak tuntutan yang diajukan Real terkait dengan tuduhan rasis yang dilakukan gelandang Barcelona Sergio Busquets kepada pemain Real Madrid Marcelo di first leg semifinal, 27 April lalu," begitu keterangan di situs UEFA.

Busquets dituding melakukan penghinaan rasis kepada Marcelo dan Real menjadikan rekaman pertandingan dan foto sebagai bukti

BACA JUGA: PB PBSI Lepas Rombongan dengan Sederhana

Mereka mengklaim, Busquets melontarkan kata-kata mono alias monyet kepada Marcelo.

Akibatnya, Busquets terancam sanksi larangan membela Barca pada lima laga, tapi pemain berusia 22 tahun itu punya alibi yang kuatMenurut pengakuannya, dia bukan mengatakan mono mono melainkan mucho morro alias terlalu gugup.

Sebelumnya pengakuan itu pernah diucapkannya kepada entrenador Barca Josep Guardiola, makanya sang pelatih membelanya habis-habisan

BACA JUGA: Rekor Pichichi Cristiano Ronaldo

"Saya tak percaya pemain kami melakukan hal serendah itu," kata Guardiola kepada Marca.

Terbebasnya Busquets dari tuduhan itu membuatnya siap ditampilkan ketika melawan UnitedBusquets akan mengisi lini tengah bersama dynamic duo Xavi Hernandez dan Andres IniestaBusquets juga piawai dimainkan di posisi bek tengah.

Sejak musim lalu Busquets menjadi sosok krusial di lini tengah BarcaMusim ini, dia tercatat tampil sebagai starter dalam 40 laga di semua ajangDia juga menjadi elemen penting di lini tengah timnas Spanyol saat menjadi juara Piala Dunia 2010.

Sementara itu, bukan hanya itu tuntutan Real yang ditolak UEFATim berjuluk Los Blancos tersebut juga menuding para pemain Barca bertindak kurang sportif dengan akting berlebihan ketika berbenturan dengan pemain Real, seperti yang dilakukan Busquets dan Pedro.

Menurut Real, para penggawa Barca seringkali melakukan aksi untuk mempengaruhi keputusan wasitNamun, UEFA memiliki pendapat berbedaMereka menilai tuduhan yang dilontarkan Real kurang memiliki bukti yang kuat(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Pertahankan Leonardo