Busway Sering Terbakar, Operator Dievaluasi

Selasa, 04 Maret 2014 – 06:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Diandalkan sebagai angkutan transportasi masal di ibu kota, bus Transjakarta (busway) justru tidak pernah lepas dari masalah. Setelah heboh pengadaan bus bekas dari Tiongkok (yang direkondisi menjadi baru), belakangan ini banyak armada busway yang terbakar di jalan saat mengangkut penumpang. Hal itu memicu desakan untuk mengevaluasi kinerja operatornya.

Rencana evaluasi terhadap kinerja operator Transjakarta itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar Senin  (3/3). Menurut Pargaulan, pihaknya berkali-kali memperingatkan operator agar meningkatkan ketelitian dalam merawat armada mereka. Pihaknya sudah memiliki jadwal pengecekan kondisi bus setiap Sabtu.

BACA JUGA: Pemprov DKI Bantah Edarkan Surat Pensiun Dini

Selain itu, ada tim yang disebar ke setiap titik untuk memantau kondisi setiap bus Transjakarta saat beroperasi. “Hanya saja, semua itu tetap harus didukung masing-masing operator,” ujar dia.

Dia menegaskan, pihaknya sudah berupaya secara maksimal untuk memberikan rasa nyaman dan aman terhadap penumpang Transjakarta. Terkait kasus bus Transjakarta yang mengeluarkan asap putih tebal saat melintas di jalanan sekitar bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Sabtu petang lalu (1/3), dia memastikan hal itu tak berbahaya. Mesin ken­daraan tersebut sudah dilengkapi alat pemadam secara otomatis.

BACA JUGA: Istri Ahok Galang Dana untuk Penderita Kanker

“Sebenarnya (bus) bukan terbakar. Cuma mesin mengeluarkan semburan api, tetapi langsung padam,” jelas dia.

Dia juga menjelaskan soal bus Transjakarta yang juga terbakar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Dia beralasan kondisi bus itu sudah tua.

BACA JUGA: Pemilik Panti Asuhan Samuel dan Istri Digarap Polda

Sementara itu, Wagub DKI Basuki T. Purnama (Ahok) berjanji untuk mengevaluasi operator bus Transjakarta. Menurut dia, hampir seluruh bus yang ada produksi Tiongkok dengan kualitas rendah. “Cari yang kualitasnya internasional dong. Jangan asal murah,” kritiknya. (fai/oni/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Masuk Curug Mahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler