Busyro Sudah Mengeluh

JAKARTA - Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengeluhkan tentang minimnya personel KPKSampai saat ini, KPK cuma punya sekitar 700  karyawan

BACA JUGA: Ganti Nama Bakal Tambah Biaya

Jumlah itu dinilai tidak proporsional dengan jumlah penduduk dan jumlah kasus yang ditangani sehingga perlu penambahan.

Jumlah personel KPK menurutnya kalah jauh jika dibandingkan dengan di MalaysiaMalaysia yang berpenduduk 27 juta, 19 negara bagian, pegawai KPK-nya sudah beranjak ke angka 5.000.

Sementara Indonesia yang berpenduduk sekitar 230 juta dan 33 provinsi, cuma memiliki 700 personel

BACA JUGA: KPK Tak Mau Lagi Tangani Kasus Ecek-ecek

Itu belum melihat dari aspek kasus korupsi yang ditangani"(Di sini)kasusnya variatif, aktor-aktornya mengalami penambahan member, maka KPK lumayan tertatih-tatih, sehingga kerja sampai larut malam itu biasa," ujarnya.

Sebagai gambaran, KPK mencatat, pada 2010 terdapat 5.884 laporan/pengaduan masyarakat yang masuk

BACA JUGA: Australia Puji Reformasi Birokrasi di Indonesia

Sebanyak 5.761 laporan sudah ditelaah dan 747 di antaranya sudah ditindaklanjutiSedangkan pengaduan melalui KWS mencapai 2.526 pengaduan.

Di samping personel yang minim, Busyro juga mengeluhkan soal sarana dan prasarana yang dimiliki KPK, khususnya gedung perkantoran yang mulai kewalahan menampung pegawai serta dokumen.

Meski demikian, menurutnya KPK tetap melakukan akselerasi dalam menangani korupsi, baik pencegahan maupun penindakan.  Kerjasama dengan mitra-mitra strategis terus dikembangkan, baik dari dalam ataupun luar negeri.(rnl/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bantah Utamakan Mahfud dan Akil