JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Busyro Muqoddas tidak mempersoalkan KY sebagai lembaga pengawas hakim dipimpin orang yang berlatar belakang akademisiMenurutnya, akademisi banyak juga yang berhasil ketika memimpin.
"Saya belum lama kenal
BACA JUGA: Satu Rumah Pusat Siap Bantu Rp6,6 Juta
Tapi akademisi banyak juga yang cocokBACA JUGA: Komisi III Anggap Rekening Gendut Belum Selesai
Tidak ada masalah," kata Busyro saat menghadiri rapat terbuka pemilihan Ketua KY di Jakarta, Kamis (30/12).Eman Suparman merupakan guru besar Universitas Padjajaran Bandung
BACA JUGA: Hasil Tes Bakal Diperiksa di Hari yang Sama
Ia mengalahkan Abbas Said, yang berlatarbelakang hakim karir dengan mendapatkan tiga dari tujuh suara yang diperebutkan.Busyro yang kini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan dengan keberadaan Abbas Said sebagai anggota KY, komisioner akan akan bisa saling melengkapi.
"PaK Abbas Said punya kelebihan, dia praktisiItu kelebihan yang tidak dimiliki yang lainNanti kalau bedah kasus, peran-peran Pak Abbas Said sangat signifikan," katanya.
Menurut Busyro, KY sekarang ini lebih maju dari KY sebelumnya dengan menggelar rapat pleno terbuka."Disamping melanjutkan, juga meningkatkan, terutama suprastrukturnyaKalau infrastruktur rasa-rasanya dengan jejaring-jejaring dan program-program KY yang sudah dijalankan itu sudah riilMeskipun masih perlu di-empowering ya, tetapi suprastruktur itu bagaimana seni untuk melakukan pendekatan dengan DPR," ujarnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuh Tunggu Surat dari Kejagung
Redaktur : Tim Redaksi