Butuh Biaya Istri Bersalin, Nekat Menjambret

Kamis, 08 Desember 2016 – 09:51 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA -Seharusnya M. Riski menunggu istrinya melahirkan. Tapi impiannya itu tidak terwujud.

Sebab, dia harus mendekam di sel yang pengap. Riski ditangkap polisi karena merampas kalung emas.

BACA JUGA: Nekat Merampok Bank Siang-Siang, Cuma Gondol Rp 35 Juta

Ceritanya berawal saat pria berusia 22 tahun itu membutuhkan biaya persalinan istrinya.

Sejak menikah sepuluh bulan lalu, dia belum punya pekerjaan tetap.

BACA JUGA: Andik Jahat! Tawarkan Mantan Pacar Rp 700 Ribu Sekali Ngamar

''Untuk makan saja susah Pak, apalagi istri mau melahirkan,'' katanya kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Sawahan.

Dia lantas memutar otak. Saat itu tebersit pikiran untuk bertindak kriminal.

BACA JUGA: Bayi Korban Perdanganan Manusia Itu Menderita Anemia

Warga Banyu Urip Kidul itu lalu pergi ke rumah temannya, Rio, di Jalan Tembok Dukuh.

Setelah curhat sejenak, keduanya kemudian sepakat menjambret.

Mengendarai motor Honda Beat bernopol L 4241 PA, mereka berputar mencari sasaran.

Keduanya kemudian tiba di Dukuh Kupang Timur XX. Saat itu mereka melihat Mutiara Annisa yang memakai kalung emas.

Korban ketika itu berjalan bersama suaminya sambil mendorong kereta bayi.

 Saat asyik berjalan, Riski dari belakang tiba-tiba merampas kalung Annisa.

''Dia (korban) teriak Pak. Terus kami dilempar sepeda pancal sama satpam,'' ucapnya.

Hasilnya, Riski berhasil ditangkap di rumahnya. Meski demikian, polisi masih punya satu PR lagi, yakni menangkap Rio.
''Satu DPO masih kami buru,'' tegas Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto. (did/c15/git/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi di Belawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler