jpnn.com - SAKIT hati karena orang tua pacar menolaknya, Andik Subianto,30, berbuat jahat.
Bujang lapuk warga Jalan Manukan Lor, Surabaya, ini akhirnya “menjual” mantan kekasihnya FF, 20, kepada lelaki hidung belang.
BACA JUGA: Bayi Korban Perdanganan Manusia Itu Menderita Anemia
Andik menawarkan FF melalui facebook (FB) dan BlackBerry Messenger (BBM).
Yuan Abadi - Radar Surabaya
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi di Belawan
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Indra Wiguno menjelaskan kasus trafficking ini terbongkar setelah pihaknya mendapat laporan adanya prostitusi online yang dijalankan melalui salah satu grup di FB.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengetahui identitas tersangka Andik.
BACA JUGA: 50 Ribu Butir Ekstasi Diselundupkan dari Malaysia untuk Pesta Tahun Baru
"Setelah itu, kami langsung melakukan penangkapan terhadap Andik. Dia ditangkap saat berada di Jalan tidak jauh dari rumahnya," ungkap Kompol Bayu, Rabu (7/12).
Bayu menjelaskan dalam melakukan aksinya, Andik pertama kali menghubungi FF dan menawarkan sebuah pekerjaan yang menjanjikan.
Setelah dirayu akhirnya FF mau menuruti mantan kekasihnya itu.
Andik terlebih dahulu meminta foto seksi korban untuk diupload di FB. FF pun foto dengan berpose berbagai gaya seksi dan dikirimkan ke Andik.
"Setelah itu tersangka mengupload foto korban di media sosial FB, lengkap dengan nomor telepon tersangka serta tarif yang untuk sekali booking," lanjut Bayu.
Dia menjelaskan untuk satu kali booking, Andik menawarkan FF kepada lelaki hidung belang seharga Rp 700 ribu.
Cara membooking pun cukup mudah, lelaki hidung belang hanya cukup menghubungi nomor HP Andik dan jika sudah sepakat dengan tarif yang dipatok.
Obrolan selanjutnya adalah penentuan lokasi yang dipilih untuk check in. Biasanya pelanggan memilih di hotel.
"Setelah semuanya sudah siap, dia akan menghubungi FF dan menjemputnya di suatu tempat. Tersangka inilah yang bertugas untuk mengantarkan FF ke hotel yang sudah dibooking," tambah mantan kasat Reskrim Polres Malang ini.
Kemudian usai melayani tamu, FF dijemput Andik. Dari tarif booking Rp 700 ribu sekali kencan, Andik memperoleh fee Rp 300 ribu.
Saat diperiksa, Andik mengaku sudah melakukan aksinya selama dua bulan.
Andik berhasil menjajakan mantan pacarnya sebanyak empat kali. Meski demikian, dari awal dia tidak membohongi korban terkait pekerjaan itu.
Sebab FF ternayata juga membutuhkan uang untuk kehidupannya.
"Saya tawarkan untuk membantu, kami sama-sama suka mengerjakan ini, karena saling menguntungkan," jelasnya.
Meski niat membantu, namun sebenaranya dia mengakui punya rasa sakit hati kepada orang tua korban. Sebab hubungannya yang sudah berjalan lama dengan FF tidak disetujui karena alasan umurnya yang sudah 30 tahun.
"Dari sanalah saya sakit hati, padahal kami masih saling suka," pungkasnya. (*/no/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahimah Bersumpah Dirinya Tidak Bersalah
Redaktur : Tim Redaksi