jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku belum mendapat kabar bakal ada serah terima jabatan Kabareskrim hari ini, Kamis (3/9).
Hal ini sekaligus masih menepis isu bahwa akan ada pergantian orang nomor satu di badan berlambang busur panah itu.
BACA JUGA: Ini Kemenangan Koruptor
"Hari ini tidak ada sertijab (Kabareskrim)," kata jenderal bintang tiga yang karib disapa Buwas itu, Kamis (3/9) di Mabes Polri.
Buwas menjelaskan, yang ada hari ini adalah upacara korps rapor kenaikan pangkat sejumlah perwira. "Hari ini ada acara kenaikan pangkat," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Inisiator Petisi
Seperti diketahui, pagi ini Polri menggelar korps rapor kenaikan pangkat sejumlah perwira yang langsung dipimpin Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Rupatama Polri.
Mereka antara lain, Kapolda Papua Paulus Waterpaw yang naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen. Kemudian, Heru Winarko yang menjabat Staf Ahli bidang Ideologi dan Konstitusi.
BACA JUGA: Mendagri Segera Tetapkan 12 Nama
Heru naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen. Berikutnya ada nama Tenaga Ahli Pengkalian Hukum dan HAM Setyo Wasisto yang juga naik pangkat menjadi Irjen. Sedangkan dari Kombes ke Brigjen adalah Kabinda Lampung Brigjen Gani Gapril dan Direktur Udara Maritim Brigjen Amir Rahman Lubis.
Lebih lanjut Buwas menegaskan, banyak hal yang harus dilakukannya hari ini. Termasuk kegiatan rutin sebagai Kabareskrim. "Seterusnya saya bekerja demi penegakkan hukum," kata dia.
Buwas kembali membantah isu pencopotan dirinya karena dianggap mengganggu stabilitas ekonomi. "Kemarin saya sudah sampaikan, saya tak mengganggu perekonomian," tegasnya.
Dia pun membantah tidak ada rapat dewan jabatan dan kepangkatan tinggi tadi malam. "Tadi malam kami rapat untuk penanganan kasus," katanya.
Namun, kata dia, seorang pejabat sewaktu-waktu bisa dimutasikan untuk kepentingan organisasi. "Jadi, itu tidak suatu hal yang luar biasa," papar Buwas. "Mutasi itu saya kira wajar dalam tubuh Polri maupun TNI, jadi tidak masalah itu," timpalnya.
Menyoal nama penggantinya yang beredar seperti Kepala BNPT Saud Usman Nasution dan Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian, Buwas enggan berkomentar banyak. "Saya kira kalau calon itu benar, tentu pasti pengganti saya lebih baik," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Kalau Buwas Dicopot, Jaksa Agung juga Harus Diganti
Redaktur : Tim Redaksi