jpnn.com - JAKARTA - Terbongkarnya bisnis haram prostitusi online kelas atas yang menyeret sang mucikari Robby Abbas sebagai tersangka mendapat perhatian khusus dari Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.
Bareskrim Mabes Polri semakin tertarik ketika terungkap bahwa bisnis lendir yang dijalankan Robby Abbas itu "menjual" PSK kelas atas dengan harga antara Rp 80 juta hingga Rp 200 juta. Bahkan, Robby juga disebut-sebut menjual artis papan atas.
BACA JUGA: Paling Tegas, Menteri Susi jadi Ratu di Media Massa
Bareskrim Polri pun menegaskan, kasus-kasus prostitusi online akan digarap oleh tim gabungan.
"Kami turun tangan, semua gabungan," tegas Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Senin (11/5). Dia pun memastikan bahwa hasil penanganan perkara itu akan dicek. "Habis ini nanti saya juga akan ngecek hasilnya itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Ibas Akui Copot 89 Ketua DPC Demokrat
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan menambahkan, rencananya Selasa (12/5) besok pukul 10.30 akan mengundang sejumlah pakar dan pemerhati membahas masalah prostitusi di kalangan artis.
Dia menyebut pembicara yang hadir antara lain, Nina El Karim, Tuti Alawiyah, Dewi Motik dan lainnya.
BACA JUGA: TKB CPNS Konawe Kepulauan Diambil alih Panselnas, Ini Penyebabnya
"Mudah-mudahan juga ada artis yang datang," ungkap Anton di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (11/5). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus BW, AS, Novel...Polsek Saja Sudah Cukup
Redaktur : Tim Redaksi