jpnn.com - JAKARTA -- Komjen Pol Budi Waseso akhirnya angkat bicara soal pergeserannya dari jabatan Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan posisi Komjen pol Anang Iskandar.
Bagi jenderal dengan tiga bintang di pundak yang akrab disapa Buwas itu, mendapat amanah sebagai Kepala BNN juga merupakan sebuah kehormatan.
BACA JUGA: Pak Mestinya Buwas Dilindungi, Kok Malah Dicopot dari Bareskrim Polri?
"Ya tidak apa-apa, kan kehormatan juga bagi saya. Iyalah, kehormatan itu satu penghargaan," kata Buwas itu saat dihubungi wartawan, Jumat (4/9). "Tugas saya dimana saja insyaallah saya kerjakan sebagai mungkin," tegasnya.
Menurut Buwas, secara lisan sudah diberitahu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bahwa Keputusan Presiden pengangkatannya sebagai Kepala BNN sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo dan diserahkan kepada Kapolri.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Itu Cuma Gosip
Namun, Buwas mengaku tidak tahu kapan Keppres itu ditandatangani. Dia pun belum menerima Keppres tersebut.
"Karena baru info saja yang disampaikan secara lisan pada saya. Pada saat ini saya belum terima (Kepres) apa-apa. (Saya) masih Kabareskrim. Iya, sampai saat ini (masih Kabareskrim)," katanya.
BACA JUGA: Jangan Hanya Buwas, Jaksa Agung Juga Harus Dicopot
Buwas belum tahu kapan serah terima jabatan akan dilakukan. Menurut dia, yang mengatur itu nanti adalah Kapolri dan Presiden.
"Kan saya kalau jadi kepala BNN itu yang langsung di bawah Presiden. Jadi yang melantik Presiden. Kalau kayak Kabareskrim kemarin kan di bawahnya Pak Kapolri," ujarnya.
"Jadi ya terserah Pak Kapolri dan Pak Presiden Republik Indonesia," ungkap alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Markas PKS, Prabowo Lontarkan Pantun ke Zulkifli Hasan
Redaktur : Tim Redaksi