jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso memastikan tak bisa menyelesaikan pengisian blanko Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada bulan Ramadan ini. Sebab, blanko yang harus diisi sangat banyak, perlu kejujuran dan tidak sembarangan.
Tak hanya itu, jenderal yang akrab disapa Buwas itu pun menyindir wartawan yang selalu menanyakan LHKPN-nya.
BACA JUGA: Sudah 48 Tahun Suku Amungme Dirugikan Freeport, Bagaimana Pak Jokowi?
"Begini saja, coba teman-teman minta blanko ke KPK. Kalau bisa ngisi itu seminggu selesai, saya akan bayar," kata Budi di Mabes Polri, Senin (29/6).
Buwas menegaskan, semuanya masih dalam proses. Ia juga sudah minta asistensi untuk pengisian tersebut kepada ahli.
BACA JUGA: Bupati Mimika Tuntut Freeport Bayar Rp 481 Triliun, Untuk Apa Ya?
"Sudah, itu urusan saya. Tapi, jangan diputar-putar, kamu itu senang kalau Kabareskrim tidak bersih," kata Buwas.
Dia menegaskan, tetap berkomitmen mengisi LHKPN sampai tuntas. Blanko pun sudah diterima. "Sementara saya mana yang lebih urgen, pekerjaan atau menyelesaikan itu. Sekarang pekerjaan juga jalan, pengisian itu juga jalan," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Sinyal Tegas dari Pak Buwas: Sikat Polisi Pembuat Kotor Institusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap, Mudik Nanti Bakal Lebih Banyak Pengguna Mobil Pribadi
Redaktur : Tim Redaksi