jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol. Budi Waseso, menegaskan, apa yang dilakukan Direktur Utama Pelindo Richard Joos Lino yang ‘mengadu’ kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil pascapenggeledahan tidak masalah.
“(Bagi) saya, tidak ada intervensi. Itu hal yang wajar seseorang melakukan pembelaan. Kami tetap melakukan proses penegakkan hukum,” tegas Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, Kamis (3/9).
BACA JUGA: Nawacita dan Revolusi Mental Jokowi Tinggal Kenangan
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Badrodin Haiti juga menegaskan, penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil crane di PT Pelindo II, tak akan dihentikan.
Alumnus Akademi Kepolisian 1982 itu mengatakan penyidikan yang sudah berjalan pasti akan diteruskan (dilanjutkan). “Itu tidak dihentikan,” tegas Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/9).
BACA JUGA: Kapolri Jamin Tak Akan Hentikan Kasus Pelindo II
Haiti membantah tudingan beberapa pihak yang menganggap penggeledahan yang dilakukan Bareskrim di sejumlah tempat telah mengganggu stabilitas ekonomi. “Sebenarnya, tidak ada masalah,” tegas Haiti.
Selama ini, lanjut Haiti, Bareskrim sudah sering melakukan penggeledahan seperti pada kasus kondensat. “Kan tidak ada masalah,” ujarnya. Jadi, kata Haiti, biarkan saja masyarakat yang menilai.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Buwas: Hari Ini tak Ada Sertijab Kabareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kemenangan Koruptor
Redaktur : Tim Redaksi