jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD Padang Pariaman, Yanuar Bakri telah menjalani pemeriksaan tes urine dan tes DNA di markas Badan Nasional Narkotika (BNN), Senin (10/10) malam.
Yanuar diperiksa BNN menyusul video dirinya bersama Salman Hardanis, rekannya sesama anggota dewan tersebar viral di media sosial tengah mengonsumsi diduga sabu-sabu.
BACA JUGA: Majikan Sadis! Siram PRT dengan Air Panas, Gara-gara...
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan saat ini kasus Yanuar masih dalam pemeriksaan.
"Sedang kami cek. Tentunya, kami memerlukan barang bukti. Seandainya benar, kan nanti diurut dapatnya dari mana. Nah itu sedang didalami," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/10).
BACA JUGA: Beak ââ¢Â¡ Yani, Purbo Tak Bernyawa Lagi
Buwas menerangkan, untuk memasuki proses penyelidikan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium urine dan DNA milik Yanuar. "Kalau hasilnya positif, kami akan telusuri," tambahnya.
Mengenai pembelaan Yanuar bahwa video itu direkam sekitar setahun yang lalu, Buwas menanggapinya tetap optimis. Menurutnya, penyelidikan bisa dilakukan dari aspek eksternal.
BACA JUGA: Potongan Tubuh Anggota Dewan Dibakar untuk Hilangkan Jejak
"Iya sekarang kan dimungkinan masih pakai bisa saja. Tapi yang penting dia pernah pakai, dapat dari mana. Itu nanti kami telusuri. Kan bisa saja berkaitan dengan jaringan atau pengedar," jelas Buwas.
Buwas juga berkomentar mengapa kasus ini diambil alih dari BNNP Sumatera Barat ke BNN Pusat. Dijelaskannya bahwa alat dan laboratoriun di BNNP Sumatera Barat tidak mumpuni untuk memeriksa Yanuar.
"Kan gini laboratoriumnya yang lengkap di kita. Jangan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, nanti di sana dituduh ada manipulasi, ada ketidakenakan, ada hubungan emosional. Tidak boleh begitu," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, video Yanuar tengah mengonsumsi sesuatu diduga sabu-sabu menjadi viral di dunia maya. Menanggapi itu, BNNP Sumatera Barat melakukan pemeriksaan terhadap Yanuar.
Pada Senin (10/10) malam, atas permintaan BNN Pusat, Yanuar menjalani pemeriksaan tes urine dan DNA. Yanuar usai melewati pemeriksaan tersebut membenarkan bahwa orang di dalam video tersebut adalah dirinya.
"Tapi saya tidak tahu barang apa. Teman mengajak saya, saya enggak tahu itu," tutur Yuniar di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Pernah Masuk Penjara
Redaktur : Tim Redaksi