jpnn.com - SURABAYA - Winarsih, 24, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Bojonegoro, mengalami nasib tragis.
Dia disiram air panas oleh sang majikan, Senin (10/10) pukul 16.00, saat meminta upahnya sebagai PRT selama setahun.
BACA JUGA: Beak ââ¢Â¡ Yani, Purbo Tak Bernyawa Lagi
Majikannya berinisial NA, yang tinggal di ruko di Putat Jaya Sekolahan.
Winarsih cerita, saat dia minta upahnya selama setahun, NA langsung marah dan masuk ke kamar.
BACA JUGA: Potongan Tubuh Anggota Dewan Dibakar untuk Hilangkan Jejak
Kemudian NA keluar kamar, dan memasak air panas di dapur rumahnya.
Korban yang kembali meminta upahnya, langsung disambut NA dengan siraman air panas ke tubuh Winarsih.
BACA JUGA: Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Pernah Masuk Penjara
Usai disiram air panas, Winarsih langsung kabur dari rumah majikannya yang berupa ruko itu.
Dia melaporkan kasus yang dialami ke Mapolsek Sawahan. Melihat korban mengalami luka bakar, polisi langsung memintai keterangan kepada pelapor.
"Saat itu juga anggota kami melakukan pemeriksaan, dan korban membuat laporan," kata Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto, Senin (10/10).
Akhirnya, korban dibawa ke rumah sakit William Both, Surabaya untuk divisum dan diobati luka bakarnya.
"Kami juga sudah menangkap majikannya yang melakukan tidakan penyiraman itu," beber Yulianto.
Yulianto mengatakan korban mengalami luka bakar pada tubuh, dan tangannya.
"Untuk lukanya berapa persen ini, kami belum bisa pastikan karena masih dilakukan pemeriksaan," tutur mantan kapolsek Sukomanunggal.(sar/no/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertangkap Tangan di Ruang Karaoke, Pak Dandim Masih Ngeyel
Redaktur : Tim Redaksi