jpnn.com - SLEMAN - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Buya Syafii Maarif meminta calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan konsep Tri Sakti Bung Karno. Menurutnya, konsep tersebut harus menjadi dasar bagi Jokowi dalam menentukan arah pembangunan jika terpilih nanti.
"Itu (Tri Sakti) cita-cita kemerdekaan, jangan disia-siakan dan jangan terlantar," pesan pria yang akrab disapa Buya usai bertemu Jokowi di kediamannya di Sleman, Jogjakarta, Sabtu (3/5).
BACA JUGA: JK: Sejak Dulu Saya Mesra dengan Jokowi
Seperti diketahui, isi dari Tri Sakti adalah bebas dan berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam berbudaya dan berdikari dalam ekonomi. Konsep tersebut dicetuskan proklamator Soekarno pada 22 Juni 1966.
Menurut Buya, ketiga nilai tersebut kini sudah dilupakan oleh para pemimpin, terutama terkait kemandirian ekonomi. Hal ini terlihat dari banyaknya aset bangsa yang dikuasai oleh asing.
BACA JUGA: Tiba di Jogja, Jokowi Langsung Sowan ke Rumah Buya
"Siapa yang kuasai perbankan? Pertanian? Pertambangan? Itu asing, atau agen pribumi untuk asing atau yang disebut Londo Ireng," kata Buya.
Pria 89 tahun ini percaya Jokowi mampu mewujudkan Tri Sakti. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta itu pemimpin yang kuat, jujur dan sederhana.
BACA JUGA: Setelah Ditlantas, Mafia Pendidikan Polri Harus Dibersihkan
Saat ditanya apakah dirinya mendukung Jokowi sebagai presiden, Buya Syafii tidak menjawab gamblang. Ia hanya mengatakan sudah lima kali bertemu dengan Jokowi.
"Kalau sudah lima kali bertemu menurut kamu itu apa? Artinya sudah ada isyarat, tanda-tanda," pungkas pria kelahiran Sumatera Barat itu.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Jajaki PK Kedua Atas Sudjiono Timan
Redaktur : Tim Redaksi