Buyers Antusias, Macau Potensi Baru Pariwisata Indonesia

Rabu, 13 Desember 2017 – 18:37 WIB
Sales mission (SM) di Macau yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berjalan sukses. Foto: Kemenpar

jpnn.com, MACAU - Sales mission (SM) di Macau yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berjalan sukses.

Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu berhasil mendatangkan dan memukau 42 buyers di Hotel Royal Macau, Selasa (12/12).

BACA JUGA: Penutupan Festival Crossborder Aruk 2017 Heboh

"Kami baru sadar dan baru tahu kalau Indonesia itu punya bentangan pulau yang luas, pantai yang indah, serta vila dan resort yang unik dan menarik. Kami terkejut dengan paparan-paparan tadi. Kami memang sangat membutuhkan informasi Indonesia secara general. Hasil dari acara ini segera kami pasarkan ke wisatawan di Macau," ujar salah satu buyers dari Top Holidays International Travel Macau Elisa Ng.

Wonderful Indonesia tampil elegan diwakilioleh sellers dan perwakilan Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Wayang Ajen Membius Generasi Milenial Kuningan

Mereka adalah Irwan Raman (Panorama Indonesia), Iwan Sitompul (Mahamaya), I Wayan Warta (Amadea) dan Patty Yu (The Mulia) serta Marvin Wong (Garuda Indonesia). Pembawa acara langsung dibawakan oleh VITO Indonesia di Hong Kong dan Macau, Christine Wong. 

"Sudah benar banget Kemenpar ini. Berani membelokkan ke pasar baru, berani ekspansi ke pasar yang baru. Berani jualan ke pasar yang sangat potensi ini. Ini pertama kali Panorama masuk Macau dan ini pasar sangat potensi karena antusiasme mereka luar biasa. Kami akan fokus dan sasar terus,"ujar Irwan.

BACA JUGA: Jangan Khawatir, Bali Sudah Aman Dikunjungi

Acara tersebut dihibur juga oleh pemusik paduan kecapi dan suling, tarian Cendrawasih (Bali) dan Ganjen Kipas (Betawi) yang dipersembahkan oleh Sanggar  Griya Seni Ekayana Jakarta.

Hadir juga memberikan sambutan Meirisa Hilda Sukasa (Konsul Muda Pensosbud KJRI Hong Kong) yang hadir dan memberikan sambuta  atas nama mewakili Konjen RI Hong Kong Tri Tharyat.

Lokasi SM di Vitoria Room Kemenpar juga terlihat cantik. Selain banyaknya banner sepuluh destinasi prioritas, juga ada satu backdroup raksasa dengan ikon Komodo bagian dari destinasi Labuan Bajo.

Kemenpar juga memberikan doorprize tiket dan paket wisata ke Lombok dan Bali. Pengundian doorprize juga terlihat sangat meriah dan antusias. Acara juga didesain dengan menarik karena pertemuan sellers dan buyers berlangsung atraktif.

"Respons mereka ada tiga yang utama, mereka suka dengan alam , mereka suka kuliner dan terakhir mereka suka dengan belanja. Tapi mereka tanya belanja yang unik dan asli Indonesia. Ini akan kami buatkan paket yang menarik untuk ditawarkan terus menerus ke pasar Macau,"ujar Irwan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Iwan Sitompul (Mahamaya). Menurut Iwan, menjual di pasar Tiongkok maupun pasar China Daratan adalah momentum semua sellers untuk berkreasi dalam membuat paket yang menarik untuk datang ke Indonesia.

"Poinnya adalah, negara kita memiliki semuanya, dan masyarakat Macau juga suka semuanya untuk berwisata. Daya beli mereka sangat tinggi loh, jadi berapapun mereka akan bayar. Nah, pasar yang seperti ini harus ditawarkan semuanya karena kita punya semuanya,"kata Iwan.

Iwan menyebutkan, beberapa hal yang ditanyakan buyers adalah diving, golf, alam, adventure, dan masih banyak lagi.

"Dan mereka juga sangat suka dengan pulau serta bentuk Villa yang dimiliki kita. Kami juga tidak lupa menjelaskan kepada mereka bahwa aktivitas Gunung Agung tidak menjadi kendala, semua baik-baik saja, semua pihak terkait juga sudah menyatakan semua baik-baik saja. Jadi silahkan datang ke Indonesia,"kata Iwan.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Profesor I Gde Pitana mengatakan, SM di Macau ini merupakan momentum untuk melebarkan sayap Wonderful Indonesia ke Macau.

"Melalui acara ini diharapkan makin banyak publik Macau yang mengenal Indonesia dan berujung pada meningkatnya jumlah wisatawan Macau ke Indonesia,"kata Pitana.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kabar dari Macau. Semua promosi Wonderful Indonesia dalam kegiatan apa pun dinilai sangat penting mengingat sejumlah faktor mendukung untuk bisa menarik wisatawan Macau ke Indonesia.

Antara lain, letak geografis yang tidak terlalu jauh dan ketertarikan wisatawan Macau terhadap daya tarik dan destinasi wisata yang dimiliki Indonesia.

"Macau itu termasuk Great China, saat ini sedang menjadi fokus pasar pariwisata Indonesia. Great China meliputi Tiongkok, Hong Kong, Macau dan Taiwan. Macau memang merupakan salah satu pasar potensial," kata Menpar Arief Yahya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA), wisatawan dari Great China menduduki ranking pertama di pasar belanja global.

ILTMA mencatat rata-rata wisatawan Tiongkok membelanjakan uang hingga USD 1.139 per perjalanan atau setara Rp 15 juta (USD=Rp 13.476).

"Ini berarti, sangat wajar kalau pemerintah membidik serius wisatawan Great China, termasuk Macau ini," tambahnya.

Pemerintah sendiri menargetkan jumlah kunjungan yang besar dari negara-negara Great China di tahun ini. Yakni Tiongkok ditargetkan bisa menyumbang wisman sebanyak 2.037.000 orang, Taiwan sebanyak 284.000 orang, dan Hong Kong dan Macau 132 ribu orang.

Adanya penerbangan langsung Hongkong-Jakarta, Hongkong-Bali yang dilayani Garuda, Cathay Pacific, dan AirAsia juga diharapkan turut mendongkrak kunjungan wisatawan Macau.

“Konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke obyek wisata unggulan di Tanah Air menjadi fokus kami untuk segera ditingkatkan dan terus dibuka penerbangan-penerbangan rute baru yang membawa Wisman,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majalengka Istimewa, Festival Durian Sindangwangi Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler