Cabai Sulawesi Mulai Banjiri Jakarta, Harga Kembali Normal

Jumat, 07 Februari 2020 – 22:42 WIB
Cabai. Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Melonjaknya harga cabai di DKI Jakarta, karena pasokan dari sentra-sentra produksi komoditas tersebut di Pulau Jawa ke Pasar Induk Kramat Jati berkurang.

Kekurangan tersebut, kata Manajer Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Inti Pratiwi, Jumat, karena sebagian besar cabai dipasok dari wilayah Jawa, sementara panen cabai di Jawa menurun akibat cuaca.

BACA JUGA: Kementan Gelar Cabai Murah Untuk Mengerem Kenaikan Harga

Dengan demikian, kata Inti, pemerintah berupaya memasok cabai dari luar Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan cabai di wilayah DKI Jakarta sejak dua pekan yang lalu.

Pemerintah menemukan sumber panen cabai di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Panen di kabupaten itu menyuplai kebutuhan cabai di Pasar Induk Kramat Jati untuk menyetabilkan harga.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit di Daerah Ini Rp 112 Ribu per Kilogram

Pasokan dari Kabupaten Wajo mampu memenuhi kebutuhan stok cabai di Pasar Kramat Jati yang membutuhkan rerata 20 ton per hari untuk cabai rawit merah.

"Hari ini sudah pengiriman yang ke delapan kali, sekali kirim kita pasok 10 hingga 12 ton per hari," kata Inti.

BACA JUGA: Kendalikan Cabai di Jabodetabek, Kementan Gelar Cabai Murah

Cabai tersebut langsung dibeli dari petani di Kabupaten Wajo dan dikirim langsung ke Jakarta menggunakan penerbangan yang biayanya pengiriman udara ditanggung oleh negara.

Dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah membiayai pengiriman cabai dari Wajo ke Kramat Jati hendaknya pedagang dapat menjual cabai dengan harga yang lebih ramah bagi masyarakat.

"Pedagang hendaknya mengambil untung dengan wajar, jika masih menjual dengan harga tidak wajar, kami akan rekomendasikan satgas  turun," kata Inti.

Setelah dilakukan operasi pasar di tiga pasar di Jakarta Selatan dan dua pasar induk lainnya, yakni Kramat Jati dan Pasar Cijantung, harga cabai berangsur turun.

Berdasarkan informasi aplikasi Harga Pangan Jakarta, harga jual tiga komoditas tersebut di sejumlah pasar di DKI Jakarta, yakni cabai merah keriting saat ini Rp 67.702 per kg, cabai rawit merah Rp 88.191 per kg, bawang putih Rp 54.234 per kilogram (kg).

Sejumlah pedagang di sedikitnya terdapat tiga pasar tradisional di wilayah Jakarta Selatan kedapatan menjual cabai dengan harga tinggi, yakni mencapai Rp 100 ribu. Padahal harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati sudah turun, berkisar antara Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg.

Ketiga pasar yang dimaksud, yakni Pasar Minggu, Pasar Pondok Labu dan Pasar Kebayoran Lama. "Untuk menekan harga cabai di tiga pasar tersebut kami melakukan 'treatment' (perlakuan khusus), salah satunya dengan operasi pasar cabai murah," kata Inti.

Inti mengatakan sudah satu minggu lebih harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati turun dari Rp 72 ribu per kg menjadi Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kg setelah dilakukan operasi pasar (op) cabai murah. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler