Cabor Karate Siap Hadapi Asian Games

Jumat, 09 Juni 2017 – 18:43 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Karate. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi bersama Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto, CDM SEA Games Azis Syamsuddin serta pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Karate, Jumat (9/6) siang.

Semangat membara terlihat dari para atlet karate di Pelatnas yang berlokasi di The Bellezza Albergo Tower, Lantai 6, Permata Hijau, Jakarta Selatan itu. Puasa Ramadan tak menyurutkan semangat mereka dan diharapkan menginspirasi seluruh pahlawan olahraga itu untuk tetap berlatih dalam kondisi dan situasi apa pun.

BACA JUGA: Menpora: Tidak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

SEA Games sudah di depan mata, sedangkan Asian Games sudah menanti sehingga persiapan para atlet kian dimatangkan. Menpora ingin melihat langsung kondisi pelatnas berbagai cabor, Pelatnas Karate menjadi perhatiannya.

"Alhamdulillah, saya saat ini bisa melihat langsung pelatnas karate yang dipersiapkan untuk SEA Games, Asian Games, bahkan nantinya untuk Olympiade. Di saat Ramadhan sebagian tetap puasa dan yang tidak puasa saling menghormati, mereka tetap menunjukkan semangat luar biasa. Ini dapat menginspirasi semua cabor bahwa atlet selalu siap untuk berlatih dan bertanding dalam situasi dan kondisi apapun," kata Menpora. 

BACA JUGA: Buka MTQ, Menpora: Islam Tak Pernah Mengajak Menebar Fitnah

Kedatangan Menpora juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para atlet atas kondisi yang kurang mengenakkan akibat tertundanya honor. Selain itu, Menpora juga menyerap aspirasi untuk perbaikan di berbagai hal demi mutu kepelatihan yang lebih baik.

"Hari ini saya datang langsung menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas terlambatnya honor kalian selama dua bulan. Selanjutnya saya akan mencari jalan penyelesaian secepatnya, dan memastikan sekaligus mengistruksikan kepada deputi agar ke depan kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali," tegas Menpora. 

BACA JUGA: Rapat dengan Komisi X, Menpora Janji Sukseskan Asian Games

Dalam sesi serap aspirasi, Jintar Simanjuntak mewakili para atlet menyampaikan permohonan dukungan terhadap pentingnya try out/basecame training ke Jepang untuk kata dan Perancis untuk kumite. Dia juga mengusulkan pembaruan peralatan serta asupan nutrisi/suplemen.

Menanggapi permintaan itu, Menpora langsung meresponsnya. "Pemerintah memberikan dukungan terhadap try out, ke depan proposal pengajuannya lebih awal lagi agar dapat terprogram dengan baik, demikian juga peralatan dan nutrisi akan diperhatika,” ujarnya.

Sementara Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto melaporkan bahwa pelatnas karate itu sedang menjadi pilot project penggunaan alat teknologi baru bernama catapult. Alat tersebut sebagai moving profiling yang merekam seluruh aktivitas saat latihan dan sebagai informasi kepada pelatih untuk menentukan langkah-langkah peningkatan performa atlet. 

Sedangkan untuk meningkatan bobot kepelatihan, Pelatnas Karate mendatangkan pelatih asing dari Prancis bernama Thariq Abdesselem untuk mendampingi pelatih Philip King yang sudah ada sebelumnya. Kehadiran Thariq diharapkan bisa menimba ilmu-ilmu baru bagi atlet di Pelatnas Karate karena Prancis saat ini menjadi yang terbaik di Eropa untuk karate khususnya kumite.(adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Minta PBSI Segera Berbenah Untuk Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpora  

Terpopuler