jpnn.com - TOBELO - Aksi pencabulan di Tobelo marak belakangan ini. Seperti terjadi Minggu (28/9) sekitar pukul 10.00 Wit. Seorang kakek berinisial AR alias Ahmad (63) tercatat sebagai salah satu staf desa di Tobelo, Minggu (28/9), mencabuli seorang bocah keluarganya sendiri dengan cara memasukkan jarinya ke alat vital. Tak terima perlakuan pelaku, keluarga korban mendatangi rumahnya dan menghajar pelaku hingga nyaris tewas.
Informasi yang diperoleh Malut Post (JPNN Grup) di lapangan, pelaku awalnya mengajak Bunga 8 tahun sebut saja begitu masuk ke kamar pelaku. Pelaku kemudian memutar video porno di hp miliknya. Kemudian pelaku meminta korban menonton video tersebut. Setelah memutar film porno itu, pelaku kemudian melakukan aksinya bejatnya dengan cara meraba alat vital dan menusuk alat vital korban hingga berdarah.
BACA JUGA: Majikan Ditipu Pembantu, Mandikan Patung Bayar Rp 350 Juta
Karena berdarah, korban melaporkan pada orang tuanya. Perbuatan pelaku terhitung sudah 2 kali. Hal ini terbongkar karena alat vital korban terus mengalami darah. Tak terima perbuatan pelaku, keluarga korban beramai-ramai mendatang rumah pelaku, mereka langsung menghajar korban. Beruntung, Kades Kampung Baru dan polisi di desa itu cepat mengamankan amukan keluarga korban.
Setelah dihajar, keluarga korban bersama Kades Kampung Baru membawa pelaku yang masih keluarga itu ke Polres Halut .
BACA JUGA: Jaringan Curanmor Lampung Beraksi di Batam
Laporan cabul itu diterima anggota Jaga di Polres Halut. Setelah menerima laporan, pelaku langsung digiring ke sel tahanan. Sementara korban langsung divisum.
"ÃÂPelaku cabul sudah diamankan di sel tahanan. Senin (29/9) besok (hari ini,red) akan diperiksa penyidik,"ÃÂ terang MR Gugun anggota jaga Polres Halut.
BACA JUGA: Kalah Main Futsal, Guru Dipukuli Siswa
Kabag Ops Polres Halut AKP Robert D Wosia mengaku, pelaku beruntung cepat diamankan. Kalau tidak bisa mati dihajar keluarga korban. Pihaknya turut berharap keluarga korban bersabar karena kasus ini sudah ditangani Polres Halut.(sam/ici)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Dua Minggu, 19 Anak Kepri Disodomi
Redaktur : Tim Redaksi