jpnn.com, LONDON - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada Kamis mengatakan telah membeli lebih dari 20.000 dosis vaksin cacar buatan Bavarian Nordic selagi kasus cacar monyet di Eropa dan sekitarnya meningkat.
Vaksin itu diberikan untuk mengidentifikasi kontak erat dari si penderita cacar monyet guna mengurangi risiko infeksi simptomatik dan penyakit parah, tulis UKHSA di Twitter.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Penumpang KAI yang Sudah Vaksin Kedua Tak Perlu PCR
Di Eropa, vaksin perusahaan Denmark itu hanya disetujui untuk cacar, namun kini dipakai di luar label untuk cacar monyet.
Sementara itu, di Amerika Serikat vaksin tersebut diizinkan untuk dipergunakan melawan cacar dan cacar monyet.
BACA JUGA: Disuntik Vaksin Nusantara, Tukul Arwana Dipantau Dokter Terawan
Virus cacar dan cacar monyet sangat erat kaitannya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), generasi pertama vaksin cacar memiliki keampuhan hingga 85 persen dalam mencegah cacar monyet. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK, DPR: Ini Langkah Konkret
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif