Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK, DPR: Ini Langkah Konkret

Selasa, 24 Mei 2022 – 10:20 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI mendukung Kementan untuk mempercepat produksi vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK) untuk bisa mengendalikan wabah tersebut.. Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Anggota Komisi IV DPR RI mendukung Kementerian Pertanian melakukan percepatan produksi vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK) untuk bisa mengendalikan wabah tersebut.

“Saya mensyukuri bahwa Bapak Mentan menginfokan sudah menemukan serotipe untuk virus ini sehingga vaksin bisa segera diproduksi di dalam negeri dan dipastikan sudah selesai bulan Agustus nanti," ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan Rozak dalam rapat kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Senin (23/5).

BACA JUGA: Kementan dan Pemda Kolaborasi untuk Antisipasi Penyebaran PMK di NTB

Dia berharap vaksin itu bisa segera dilaksanakan untuk hewan ternak yang belum terinfeksi.

Sementara, kata dia, hewan yang sudah positif PMK harus segera ditindak.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Langkah Cepat Kementan Tangani Wabah PMK

"Yang sudah terinfeksi ini segera ambil langkah-langkahnya,” ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto juga memberikan dukungan serupa.

BACA JUGA: Pastikan Program Regenerasi Petani Berjalan Baik, Kementan Kuatkan Kapasitas Manajemen

Dia mengatakan Kementan bisa segera melakukan percepatan produksi vaksin PMK.

Upaya itu dinilai menjadi dukungan aktif Kementan untuk peternak utamanya menjelang Iduladha.

“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Menteri bersama jajaran dalam waktu cepat bisa melakukan langkah-langkah konkret dari Aceh, Jawa Timur sampai Indonesia bagian Timur. Ini sebuah langkah konkret,” kata Hermanto.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebutkan upaya konkret Kementan dalam penanganan wabah PMK meliputi: penguatan posko dan gugus tugas penanganan PMK di tingkat nasional/provinsi/kabupaten, pembatasan lalu lintas ternak, koordinasi dengan Satgas Pangan, dan instansi lain.

Selanjutnya, Kementan juga akan menyediakan vaksin sesuai rekomendasi komisi obat hewan yang dilakukan melalui impor maupun produk dalam negeri oleh Pusvetma Kementan, pelatihan penanganan PMK kepada petugas Kesehatan Hewan, petugas Inseminator dan Pelayan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) melalui penderasan informasi positif.

“Saat ini Pusvetma Kementan sedang membuat vaksin PMK yang ditargetkan selesai Minggu ke-4 Agustus 2022, selanjutnya akan di ikuti langkah vaksinasi massal seluruh populasi ternak,” tutup Mentan SYL. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 6 Tahun, Eks Dirjen di Kementan Ini Akhirnya Dijebloskan Irjen Karyoto ke Sel Tahanan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler