JAKARTA - Derasnya arus masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio di 2011 diprediksi bakal terus berlanjut, walaupun tidak sebesar di 2010Hal ini bisa menyebabkan cadangan devisa Indonesia di akhir 2011 mencapai USD 116,8-119,4 miliar
BACA JUGA: Target Produksi Batubara 184 Juta Ton
Laporan Bank Indonesia (BI) terbaru menyebutkan hingga 29 April, cadangan devisa tercatat mencapai USD 113,8 miliar atau meningkat USD 3,3 miliar dari 26 April yang mencapai USD 110,5 miliar"Sehingga cadangan devisa pada akhir tahun 2011 diperkirakan mencapai USD 116,8-USD 119,4 miliar atau setara dengan 7,2-7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," jelas laporan BI, Jumat (6/5).
Investasi langsung (FDI) diperkirakan mengalami peningkatan
BACA JUGA: TelkomVision Gandeng Samsung
Arus FDI yang meningkat akan menjadikan struktur arus modal lebih baik dan lebih berorientasi jangka panjangBACA JUGA: Pangan dan Energi Dinilai sebagai Ancaman Negara ASEAN
Pada awal tahun ini cadangan devisa menembus USD 100 miliarPergerakan cadangan devisa sepanjang 2011 adalah, pada 31 Januari 2011 sebanyak USD 95,3 milliar, USD 97 miliar (22 Februari), USD 105,7 miliar (30 Maret), dan USD 113,8 miliar (29 April)Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) juga diperkirakan masih mencatat surplus yang cukup tinggi, walaupun lebih rendah ketimbang tahun sebelumnyaBank sentral memperkirakan NPI 2011 surplus USD 19,7-USD 22,3 miliarLebih lanjut diterangkan, untuk transaksi berjalan di 2011 diprediksi surplus USD 3,8-USD 4,7 miliar(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transaksi Divestasi Newmont Tuntas
Redaktur : Tim Redaksi