Cadangan Devisa Moncer, Rupiah Hari Ini Berjaya

Jumat, 08 Juli 2022 – 19:17 WIB
Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya menyebut cadangan devisa menjadi pemicu penguatan rupiah hari ini. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya menyebut cadangan devisa menjadi pemicu penguatan rupiah hari ini.

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.979 per USD.

BACA JUGA: USD Sudah Rp 15 Ribu, tetapi Cadangan Devisa Menanjak, Konon Utang Negara Aman

Rupiah kemarin ditutup Rp 15.002 per USD.

"Penguatan rupiah karena kemarin publikasi data cadangan devisa yang lebih baik, yang ternyata mengalami kenaikan di tengah tingginya volatilitas pasar," kata Rully saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Waduh! Cadangan Devisa Indonesia Melorot Lagi

Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia meningkat pada Juni 2022 menjadi USD 136,4 miliar dibandingkan dengan Mei 2022 yang sebesar USD 135,6 miliar.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan obligasi global atau global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

BACA JUGA: Lagi-Lagi Rupiah Melemah, Ada Sinyal Kebijakan Baru dari BI?

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Kemudian, rupiah juga dipengaruhi oleh elaku pasar menunggu data pekerjaan AS pada Jumat waktu setempat.

Selain itu, data ekonomi Amerika lain yang menyita perhatian adalah indeks harga konsumen minggu depan.

Sebab, data itu akan menandakan laju inflasi dan apakah The Federal Reserve akan terus secara agresif menaikkan suku bunga ketika pembuat kebijakan bertemu berikutnya pada 26-27 Juli mendatang.

Rupiah hari ini pun dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller.

Waller pada Kamis (7/7) menyatakan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin akhir bulan ini dan kemungkinan besar akan memberikan kenaikan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya pada September.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 14.981 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.968 per USD hingga Rp 14.998 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler