JAKARTA - Operasi pasar Bank Indonesia (BI) untuk menjaga nilai tukar rupiah telah menggerus cadangan devisa hingga lebih dari USD 10 miliarCadangan devisa pada akhir September 2011 telah menyusut menjadi USD 114,502 miliar
BACA JUGA: Bekasi Junction Gandeng Lotte Mart
Padahal, pada akhir Agustus lalu, cadangan devisa masih mencapai USD 124,638 miliar.Cadangan devisa memang digunakan untuk mengantisipasi aksi investor asing yang melepas portofolio investasi jangka pendek
Meski demikian, menurut dia, cadangan devisa masih dalam batas aman untuk meredam gejolak perekonomian
BACA JUGA: Ekspor Perikanan Sulut Meningkat 197 Persen
BI optimistis jika sudah ada solusi konkret atas krisis utang di Eropa, sentimen negatif akan kembali pulih.Susutnya cadangan devisa juga ditunjukkan dengan hengkangnya sejumlah dana asing di Surat Utang Negara (SUN)
BACA JUGA: Data Bappenas Dipastikan Milik Publik
"Jangan khawatirUangnya pasti balik lagiMereka hanya mau pegang cash lebih banya karena khawatir krisis Eropa memburuk dan akan terjadi pengetatan likuiditas," kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, langkah BI membeli SUN dengan cadangan devisa, cukup efektif menstabilkan pasar SUN"BI membeli SUN di pasar sekunder sebenarnya untuk pengelolaan portofolio asetnyaTapi dampak pembelian tersebut berdampak positif terhadap stabilitas pasar SUN," kata Rahmat.
Kepemilikan asing di SUN pada 5 Oktober 2011 mencapai Rp 214,10 triliun, menyusut dibanding September Rp 218,09 triliun, dan lebih jeblok dibandingkan Agustus di posisi Rp 247,38 triliunSedangkan kepemilikan BI atas SUN melesat dari Rp 3,99 triliun pada Agustus menjadi Rp 17,03 miliar pada September, dan Rp 22,22 triliun pada 5 Oktober.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, cadangan devisa Indonesia masih terkelola dengan baik"BI me-manage dengan cukup baikTentu BI sudah memperhitungkan semua hal yang berkaitan dengan menjaga stabilitas rupiah kita dan menjaga stabilitas SUN kita," kata Hatta(sof)
Perkembangan Cadangan Devisa 2011 (USD Miliar)
Januari 95,332
Februari 99,619
Maret 105,709
April 113,814
Mei 118,109
Juni 119,655
Juli 122,671
Agustus 124,638
September 114,502
Sumber : BI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirayu, Freeport-Newmont Tak Gubris
Redaktur : Tim Redaksi