jpnn.com, KENDARI - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, sudah ditahan KPK. Pasangannya, Calon Wakil Gubernur Sultra, Hugua memastikan para pendukungnya tetap solid menghadapi Pilgub Juni 2018.
Bahkan, sebutnya, pada pendukungnya kian kompak. Dia sangat yakin peluang memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut masih terbuka lebar.
BACA JUGA: Bapak Anak Ditahan KPK, Tjahjo: Mau Ngomong Apa Lagi?
"Semua parpol pengusung maupun simpatisan tetap solid," kata Hugua saat dihubungi, Jumat 2/3).
Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini menegaskan, tetap akan melakukan kampanye sesuai jadwal yang sudah diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski hanya didampingi jurkam dan tim koalisi parpol pengusung. "Kampanye tetap jalan. Sambutan masyarakat juga sangat luar biasa," ungkapnya.
BACA JUGA: Bapak Anak Dijebloskan ke Satu Rutan Milik KPK, Ada Tangisan
Ketua DPD PDIP Sultra ini menegaskan, tak pernah merasa gentar meski harus jalan sendiri (tanpa Asrun,red) saat kampanye. Dia yakin dukungan masyarakat tidak akan berubah.
Karena mereka tahu, ada sesuatu yang tidak biasa dalam kasus hukum yang menimpa pasangannya itu.
BACA JUGA: Bapak Anak, Cagub dan Wali Kota Diciduk KPK
"Saya hanya mengambil pelajaran di pilkada Buton. Umar-Bakry bisa menang, meski salah satunya tidak ikut kampanye (Umar Samiun ditahan,red). Saya yakin situasi yang sama bisa terjadi di pilgub Sultra," optimisnya.
Optimisme serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Sultra, La Ode Umar Bonte. Menurutnya, warga Sultra sudah cerdas melihat perkembangan politik yang ada saat ini. Sehingga, dukungan selama ini tidak akan terpengaruh hanya karena masalah tersebut.
"Masyarakat sudah bisa menelaah peristiwa yang terjadi. Tentu ada yang tidak beres. Hanya saja, apapun yang terjadi pendukung Asrun-Hugua tetap kompak," tegasnya.
Dia menambahkan, tim Asrun-Hugua sudah siap berkorban demi kepentingan rakyat. Makanya, sebesar apapun hambatan dan tantanganya, Asrun-Hugua tidak akan pernah mundur walau selangkah.
"Karena tujuan kami tulus untuk membangun daerah dan memberikan kesejahteraan. Jadi, apapun tantangannya akan tetap dihadapi," kata Ketua KNPI Sultra itu.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra, Suwandi menilai, sekarang adalah tahun politik. Sehingga situasi bisa saja terjadi diluar kendali, karena adanya segelintir kekuatan yang ingin menghancurkan PAN, termasuk jagoannya di Pilgub Sultra.
"Makanya, kami minta semua kader, simpatisan dan pendukung Asrun-Hugua untuk tetap solid. Jangan terpengaruh dengan isu-isu diluar. Yakinlah, setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan," tegasnya Ketua Fraksi PAN DPRD Sultra itu. (b/wan/yog/ing)
Redaktur & Reporter : Soetomo