Cagub Kalsel dari Golkar Mundur, Digelar Survei Ulang

Jumat, 25 Desember 2009 – 04:05 WIB

BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa harus melakukan survei ulang untuk menjaring bakal calon gubernur yang akan diusung dalam pilkada 2010 mendatangLangkah ini dilakukan menyusul pengunduran diri Ketua DPD Golkar Kalsel, H Sulaiman HB, sebagai calon unggulan partai warisan Orde Baru itu

BACA JUGA: Cagub Independen Terus Bermunculan



Karena masih harus dilakukan survei ulang, pengurus DPD Golkar setempat belum bisa mengumumkan siapa calon yang akan dimajukan dalam pilkda perebutan kursi Kalsel 1 dan 2 tahun depan.

Hanya saja, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel H Murhan Effendie, kemarin (24/12), menjelaskan, survei ulang harus menunggu petunjuk dari Dewan Pengurus Pusat (DPP).  Mantan Wakil Bupati Tabalong ini menerangkan, DPD Partai Golkar Kalsel telah empat kali mengadakan survei yang dilaksanakan organisasi survei independen, Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Hasil survei berkali-kali, menyimpulkan dua nama berada di peringkat teratas, yakni HA Sulaiman HB dan Rudy Ariffin

BACA JUGA: Meski Banyak Masalah, Pilkada Jangan Ditunda

Lantaran Haji Leman menyatakan mundur, maka akan dilakukan survey ulang.

Murhan juga belum memastikan apakah pelaksanaan survei ulang nanti diadakan DPP atau DPD
Survei menentukan bakal cagub-cawagub Kalsel akan diarahkan kepada figur di internal  dan di luar Partai Golkar Kalsel

BACA JUGA: Bawaslu Dituding Arogan soal Panwas Pilkada

Dia menyebutkan,  termasuk diantaranya yang turut disurvei, kader-kader Partai Golkar Kalsel seperti Gusti Iskandar Alamsyah, Gusti Perdana Kesuma, Nasib Alamsyah, Rudy Resnawan, Sjachrani MatajaSedang di luar ada Zairullah Azhar, Rudy Ariffin dan lain-lain.

Seorang kader Partai Golkar yang namanya disebut turut disurvei, Nasib Alamsyah, menanggapi santai terhadap pelaksanaan survei partainya dan menempatkan dia termasuk bakal cagub-cawagub Kalsel 2010-2015Dia belum menyatakan siap maju atau tidakHanya dikatakan, banyak pertimbangan untuk menentukan sikap maju sebagai cagub atau cawagub Kalsel

"Tentuanya, harus ada persiapan-persiapan khusus kalau ingin maju di Pilgub Kalsel,” cetusnyaDikatakan, untuk maju harus bisa mengukur kemampuan atau kekuatan diri, baik pengumpulan dukungan massa maupun dukungan keluarga hingga finansial.

Mengenai pengunduran diri H Sulaiman HB, hingga kemarin belum ada jawaban resmi dari DPP mengenai pengunduran dirinya tersebutPadahal, DPD Partai Golkar Kalsel sudah menyampaikan secara tertulis tentang surat pengunduran diri Haji Leman (sapaan HA Sulaiman HB) melalui Koordinator Pemenangan Pilkada Wilayah Kalimantan DPP Partai Golkar Ir H Abadi Noor Supit, yang kebetulan berada di Banjarmasin beberapa waktu lalu"Tetapi, sampai sekarang kita belum menerima jawaban DPP,” ungkap Murhan Effendie.(day/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPD Golkar Mundur sebagai Cagub Kalsel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler