jpnn.com, LABUAN BAJO - Tidak menunggu waktu lama calon gubernur NTT Benny K Harman langsung tancap gas berrtemu masyarakat. Pada hari pertama, calon nomor tiga ini bertemu masyarakat Kabupaten Manggarai. Pertemuan dilakukan sesuai jadwal KPU NTT. Ia bersama calon wakilnya Benny Litelnoni berkampanye di zona tiga meliiputi wilayah Manggarai, Flores, NTT.
Pada pertemuan pertama calon yang diusung Partai Demokrat, PKS, PKPI itu bertemu dengan pelajar SMA Negeri 1 Labuan Bajo, Jumat (16/2/2017). Setelah itu bertemu masyarakat.
BACA JUGA: Bupati dan Wako Dilarang Cairkan Dana Bansos Jelang Pilkada
Pada kesempatan itu, Benny memaparkan program unggulannya ketika dipercaya oleh masyarakat NTT menjadi gubernur pada pilgub 2018 mendatang. Desa menyala, air bersih, menciptakan lapangan kerja, kredit tanpa jaminan, beasiswa dan pembenahaan infrastruktur menjadi program prioritas Benny bersama wakilnya yang merupakan calon petahana, Benny Litelnoni.
"Desa menyala dari 3000 desa, baru ada penerangan 35 persen, dan 65 persen belum ada penerangan. Karena itu apabila kami diberikan amanah ke depan maka akan lebih banyak desa mendapatkan akses penerangan listrik,” tegas Benny K Harman.
BACA JUGA: Paslon Nomor Tiga Berjuang Demi Kesejahteraan Masyarakat NTT
Di sisi lain, Benny juga menyoroti perihal air bersih. Ia menilai air bersih masih belum terjangkau oleh masyarakat NTT. Menurut Benny, data saat ini masyarakat NTT hanya 40 persen mendapatkan air bersih.
“Ketika saya jadi gubernur akan perbanyak air bersih. Dan tidak ketinggalan jaringan alat komunikasi yang masih minim,” ujar Benny.
BACA JUGA: OTT KPK Sasar Petahana di Pilkada, Fahri Hamzah Jadi Curiga
Tidak lupa juga Benny menyoroti infrastruktur. menurutnya wilayah NTT perlu dibenahi persoalan infrastruktur. Karena saat ini jalan provinsi 3.000 Km, namun yang baru terjangkau 40 persen, dan 60 persennya parah.
"Infrastruktur juga menjadi pekerjaan kami sebagai gubernur bilamana terpilih. Dan kita juga akan buat jembatan serta pelabuhan agar bisa ada konektifitas di antara wilayah satu ke wilayah lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Benny juga bicara mengenai lapangan kerja yang masih minim di NTT. Sehingga menjadi masalah utama di NTT adalah kemiskinan. Dirinya mengaku miris NTT Masuk dalam 3 kelompok miskin di Indonesia. Menurutnya itu terjadi karenap endapatan perkapita rakyat NTT 4 Juta pertahun (300 ribu perbulan).
Menurut Benny, tidak cukup memenuhi kebutuhan dalam keluarga. "Pendapatan perkapita yang rendah ini menjadi penyebab orang memilih menjadi TKI keluarga negeri. BPS Nasional jumlah penganggura di NTT mencapai 100 ribu lebih," paparnya.
Karenanya dari solusi semua itu dirinya bersama cawagub akan menciptakan100 ribu lapangan kerja di NTT. Benny juga menjanjikan kepada maysarakat NTT perihal kredit tanpa jaminan. Semua itu, kata Benny untuk bantuan modal untuk usaha masyarakat NTT.
"Berbagai cara kami pikirkan untuk masyarakat NTT. Untuk orang yang khusus membutuhkan modal usaha akan kami kasih tanpa jaminan dan tanpa bunga," katanya.
Tidak ketinggalan bagi generasi muda, dirinya memberikan ruangan yakni tempat keterampilan kerja. “Kami akan buka balai latihan kerja untuk mengasah keterampilan kerja khusus bagi kaum muda. Kami akan kasih beasiswa untuk pelajar SMP dan SMA. Bagi SMP yang berperestasi akan kami kirim ke Jawa dan universitas di Jawa,” ujarnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Willem Wandik: Paslon Tunggal Mengurangi Potensi Konflik
Redaktur & Reporter : Friederich