Cagup Sulut Diduga Selundupkan Mobil dari China

Jumat, 21 Mei 2010 – 10:06 WIB
AIRMADIDI- Calon Gubernur Sulawesi Utara, Vonny Anneke Panambunan (VAP) diterpa isu tak sedapBupati Minahasa Utara itu harus berurusan dengan kepolisian karena   diduga tersangkuat perkara penyelundupan 20 unit mobil dari Beijing, China

BACA JUGA: 45 Ribu Warga Kaltim Diduga Pakai Narkoba

Selain itu, masih ada mobil mewah merk Hammer yang sehari-hari digunakannya juga diduga tidak memiliki surat-surat dan dokumen yang lengkap.

Saat ini, 7 unit mobil selundupan itu sudah ditahan Polres Bitung, 11 unit ada di rumahnya Vonny Panambunan di kelurahan Saronsong II Kecamatan Airmadidi, dan 2 berada di Kontainer pelabuhan Bitung


Pantauan wartawan koran ini Kamis (20/5) kemarin, di rumah Vonny Anneke Panambunan di kelurahan Saronsong II Kecamatan Airmadidi, masih terparkir 8 unit mobil jenis minibus berwarna merah, di samping kiri rumah, sedangkan di depannnya ada sejumlah motor yang ikut di parkir

BACA JUGA: Kapal TNI Terbakar, Istri Bupati Hilang



Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kendaraan-kendaraan tersebut rencananya akan diberikan kepada tim sukses untuk digunakan sebagai kendaraan operasional menjelang pemilukada Minut ini, yang akan diikuti Shintia Dede Rumumpe Panambunan, yang merupakan anak dari Vonny Anneke Panambunan


Vonny Anneke Panambunan yang coba dikonfirmasi tidak berhasil ditemui di kediamannnya

BACA JUGA: Hari Ini Golkar Tetapkan Cagub Sulut

Melalui anaknya, Daniel Matteuw Rumumpe, yang ditemui membantah kabar tersebutMenurut Daniel Matteuw Rumumpe kendaraan tersebut sudah memiliki dokumen yang lengkapNamun, tidak dijelaskan alasan Polres Bitung melakukan penyitaan saat hendak dibawah ke rumah

Daniel Matteuw Rumumpe mengaku merasa aneh atas penangkapan sejumlah mobil itu oleh pihak polisiSebab sejauh ini mereka tidak merasa melanggara hukum sehingga waktu pengiriman pertama tidak ada masalahKarena itu, imbuh dia, pihak keluarga mempertanyakan kenapa baru sekarang polisi menangkap mobil-mobil ituKarena sudah ada pengamanan 8 mobil yang pertama diturunkan dan semua itu tidak ada masalah

"Kami juga keluarga bingung kenapa sampai bisa ditahan, padahal mobil-mobil itu memiliki surat yang lengkap, dan kalau mobil Hammer itu justru sudah lama ada di sini, tapi kenapa baru dipermasalahkan sekarangKami mencurigai ini karena ada kepentingan politik," ujar Daniel(sky/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdagri Kantongi Tiga Nama Calon Sekda NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler