jpnn.com, JAKARTA - Sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Scientific Reports merinci proses paparan sinar biru yang berkepanjangan bisa menyebabkan reaksi kimia 'beracun' dalam molekul retina dan bisa membunuh sel fotoreseptor.
"Bukan rahasia bahwa cahaya biru merusak penglihatan kita dengan merusak retina mata," kata profesor UT dan salah satu penulis studi tersebut, Ajith Karunarathne, seperti dilansir laman MSN, Kamis (1/11).
BACA JUGA: KRI Lepu-861 Tangkap Kapal Bermuatan Barang Ilegal
"Eksperimen kami menjelaskan bagaimana ini terjadi dan kami berharap ini mengarah pada terapi yang memperlambat degenerasi makula, seperti jenis penurunan fungsi mata yang baru," jelas Karunarathne.
Karunarathne menyarankan untuk menghindari penggunaan ponsel atau tablet dalam gelap.
BACA JUGA: Beredar Konten Pornografi, Sekolah ini Larang Murid Bawa HP
Selain itu, iPhone dan Android yang lebih baru memiliki fitur 'Night Shift' atau 'Night Mode' yang mengurangi emisi cahaya biru dari layar perangkat pada jam malam.
"Sel fotoreseptor tidak beregenerasi di mata. Ketika mereka mati, mereka mati untuk selamanya," kata Kasun Ratnayake, seorang mahasiswa PhD yang terlibat dalam penelitian ini.
BACA JUGA: Ketahui Bahaya Menggunakan Gawai Menjelang Tidur
Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan lebih banyak energi dibandingkan dengan warna lain, menurut peneliti yang dikutip oleh The Guardian.
"Dengan mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme kebutaan dalam mencari metode untuk mencegat reaksi beracun yang disebabkan oleh kombinasi cahaya retina dan biru, kami berharap bisa menemukan cara untuk melindungi visi anak-anak yang tumbuh di dunia teknologi tinggi," pungkas Karunarathne.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Segini, Infinix Hot S3X Sudah Pakai Teknologi Canggih
Redaktur & Reporter : Fany