jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Cahyadi (38) menjadi korban penganiayaan oleh seorang tukang buah bernama Sawin (30) di Kampung Sadang, Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (11/2) malam.
Kejadian itu menimpa Cahyadi akibat tidak bisa menjaga lisannya dengan baik.
BACA JUGA: Polisi Bakal Menggelar Rekonstruksi Kasus Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI
Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiana mengatakan, pelaku menganiaya korban karena korban kerap menggoda istri pelaku.
"Karena pelaku kesal dan sakit hati, karena korban sering mengganggu dan menggoda istri dari pelaku," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Penusukan Plt Kepala Disparekraf DKI, Baca Nomor 3
Saat kedua pria tersebut tidak sengaja bertemu di sebuah warung pecel lele, korban kembali meledek pelaku.
Pelaku pun naik pitam dan menusuk tubuh korban dengan pisau milik tukang pecel lele.
BACA JUGA: Begini Penampakan Lokasi Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Oh Ternyata
"Pelaku kami amankan setelah mencoba melarikan diri usai melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Dedi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan pinggang sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi