Cak Imin: Bang Zul Dukung JOIN

Jumat, 11 Mei 2018 – 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam veranda talk di Istana Negara. Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan Ketum PAN Zulkifli Hasan mendukung sikapnya untuk menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

"Kalau saya secara pribadi sama Bang Zul sangat dekat. Bang Zul men-support semua langkah-langkah saya untuk menjadi cawapres," kata Cak Imin usai pertemuan dengan Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (11/5).

BACA JUGA: Renas 212 JPRI Usulkan Din Syamsuddin Jadi Pendamping Jokowi

Saat ditanya akan jadi cawapres siapa, Muhaimin tetap teguh dengan deklarasinya beberapa waktu lalu yakni Jokowi - Muhaimin (JOIN).

"Saya sampai hari ini Join. Dia (Zul) bertanya, "kalau tidak diambil (Jokowi jadi cawapres) JOIN bagaimana?" Nanti dipikir ulang," ungkap Cak Imin.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Tidak Ada Apa-apanya Dibanding AHY

Nah, dia memastikan bahwa Zulkifli sangat mendukung duet Jokowi - Cak Imin tersebut. "Bang Zul mendukung JOIN," tegasnya.

Meski Zul dan PAN belum deklarasi mendukung Jokowi, Cak Imin yakin ada pertimbangan-pertimbangan yang masih dipikirkan mantan menteri kehutanan tersebut.

BACA JUGA: Hasil Survei: Kalangan PNS Tidak Memilih Jokowi

"Ya Bang Zul, mungkin berpikir kalau saya diambil wapres Pak Jokowi dia dukung, kalau tidak dia tidak dukung," ungkapnya.

Cak Imin pun yakin Jokowi akan memilihnya sebagai cawapres. Apalagi, ujar dia, Jokowi sudah merestuinya membuat posko JOIN di mana-mana. Cak Imin mengklaim punya basis massa yang nyata.

"Pendukung saya yang riil saja 11 juta, yang kedua yang non-NU (Nahdlatul Ulama), yang NU, yang non -PKB yang selama ini floating, begitu saya maju tidak floating lagi, real," klaim Cak Imin.

Dia menegaskan bagi PKB kursi cawapres sudah harga mati. PKB hanya mau menjadi wapres saja. Cak Imin pun tidak mau berpikir apakah akan menarik dukungan jika tidak diambil Jokowi sebagai cawapres. "Ya tidak usah dipikir (menarik dukungan jika tidak diambil Jokowi) yang penting wapres," katanya.

Cak Imin pun mengaku tidak pernah memikirkan rencana B. Pokoknya, tegas dia, rencana A yakni menjadi cawapres harus sukses. "Sekali saya ditugaskan kiai NU untuk bergerak, harus sukses. Tidak ada kata kembali," jelasnya.

Apalagi, ujar Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah memberikan penghormatan kepada langkah-langkah yang diambilnya untuk bisa menjadi cawapres di Pilpres 2019. Demikian pula, kata dia, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sudah men-support langkah-langkahnya. "Insyaallah aman," tegas Cak Imin. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tokoh yang Diinginkan Publik jadi Pendamping Jokowi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler