Cak Imin Berkisah soal Kesaktian Gus Dur, yang Dipecat Justru Dijadikan Tokoh

Senin, 30 Januari 2023 – 22:22 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato pada Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Jakarta, Senin (30/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar menceritakan kesaktian KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Menurut politikus yang kondang dengan panggilan Cak Imin itu, kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah dipecat Gus Dur justru menjadi tokoh besar.

BACA JUGA: NU Berusia 100 Tahun, Erick Thohir Singgung soal Energi Menurun

Cak Imin bercerita soal itu saat berpidato pada pembukaan 'Sarasehan Nasional Satu Abad NU' yang digelar DPP PKB di Jakarta, Senin (30/1).

Dalam kesempatan itu Cak Imin menukil pendapat peneliti cum penulis Fachry Ali tentang tiga faktor yang membuat NU besar dalam dua dasawarsa terakhir ini.

BACA JUGA: Berdiri di Samping Prabowo, Cak Imin Meminta Doa Seluruh Kiai dan Ulama

“Faktor pertama (kemajuan pesat di NU), Gus Dur,” ujar Cak Imin mengutip Fachry.

Wakil ketua DPR itu menjelaskan Gus Dur saat memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mampu mengatur nahdiyin di semua level.

BACA JUGA: Gus Dur & Sertifikasi Halal

“Yang dimusuhi Gus Dur hidup, yang disayang Gus Dur juga hidup,” ucap Cak Imin.

Cucu ulama NU KH Bisri Syansuri itu mencontohkan KH Hasyim Muzadi yang pernah dimusuhi Gus Dur, akhirnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2004.

Muhaimin pun mengaku pernah dipecat Gus Dur dari PKB. Kolega dekatnya, Hanif Dhakiri, juga pernah dipecat Gus Dur dari partai berlogo Bumi dikelilingi sembilan bintang itu.

“Ini cerita soal kesaktian Gus Dur. Dahulu semua pengurus PKB yang menulis buku tentang Gus Dur dipecat semua, termasuk Hanif Dhakiri dan saya,” kata Cak Imin.

Politikus asal Jombang, Jawa Timur, itu lantas mengutip pendapat budayawan Sudjiwo Tedjo tentang orang-orang yang dipecat Gus Dur.

“Kata Pak Sudjiwo Tedjo, orang-orang yang dupecat oleh Gus Dur itu adalah orang-orang yang akan dijadikan oleh Gus Dur,” ucap Muhaimin.

Alumnus FISIPOL Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut kesaktian Gus Dur memang di luar nalar. Namun, kini NU berkembang dan mampu melahirkan berbagai dinamika kepemimpinan di berbagai level.

Faktor kedua yang membesarkan NU ialah lahirnya pemikir dan intelektual baru dari kalangan nahdiyin. “Ini faktor yang dahsyat,” ucap Cak Imin.

Adapun faktor ketiga yang juga membesarkan NU ialah PKB. Cak Imin memerinci saat ini PKB memiliki hampir 2.000 kader yang duduk di DPRD di berbagai kabupaten/kota.

“Ini juga yang paling penting, PKB telah mampu mendorong mobilitas vertikal kader-kader NU di berbagai level,” ulasannya.(Mcr8/JPNN.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Abad NU, Cak Imin Bicara soal Presiden dari Nahdiyin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler