jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama kader partainya menemui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/10).
Cak Imin saat bertemu Jokowi lantas melaporkan hasil konsolidasi internal yang dilakukan PKB.
BACA JUGA: Cak Imin Temui Jokowi di Istana, Minta 3 Isu Ini Diperhatikan, Apa Itu?
Sebelumnya, PKB memang menggelar konsolidasi internal, berupa audiensi antara Cak Imin dengan pengurus serta anggota legislatif se-Indonesia.
"Salah satunya menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan untuk melaksanakan," kata Cak Imin melalui keterangan persnya, Senin ini.
BACA JUGA: Tipu Warga dengan Iming-iming Jadi CPNS, Mantan Anggota DPRD Ditangkap & Ditahan
Adapun, beberapa hasil konsolidasi internal seperti subsidi BBM untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum.
Selain itu, hasil konsolidasi internal PKB mengungkit tentang perlunya subsidi pupuk bagi petani yang memiliki tanah setengah hektare.
BACA JUGA: Santri of The Year 2022, Gus Muhaimin Ajak Santri Berperan Aktif Dalam Pembangunan Bangsa
"Kami beri masukan untuk menjadi pertimbangan bagaimana kalau pupuk itu diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektare," kata Cak Imin.
Selanjutnya, kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu, hasil konsolidasi internal PKB menyinggung pengembangan angkatan muda.
Menurut Cak Imin, tersisa waktu tujuh tahun bagi pemerintah untuk menggenjot pengembangan anak muda.
Berikutnya, kata dia, hasil rekomendasi internal PKB membahas tentang subsidi listrik perlu diberikan untuk masyarakat miskin yang rumahnya memiliki daya 450 watt.
"Ini subsidi total. Subsidi total semaksimal mungkin. Itu kira-kira poinnya," ujar Cak Imin.
Diketahui, Cak Imin datang ke Istana Negara didampingi Waketum DPP PKB Jaizul Fawaid dan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Sumpah Pemuda, Gus Muhaimin: Kaum Muda, Majulah untuk Indonesia yang Maju!
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan