jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa ragu kotak kosong akan mewarnai Pilkada Jakarta 2024 seperti yang diisukan belakangan ini.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media saat hadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
BACA JUGA: AHY Serahkan 54 Surat Rekomendasi Partai Demokrat untuk 54 Cakada, Ini Daftarnya
"Saya, kok, enggak yakin," kata pria yang karib disapa Cak Imin itu saat menjawab awak media, Jumat.
Pimpinan DPR RI itu kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan munculnya calon buatan untuk melawan kandidat sesungguhnya yang diusung partai pada Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA: Ada Isu Muktamar Ilegal Mengatasnamakan PKB, Cak Imin Minta Kapolri Tegas
"Tunggu saja, tunggu, masih ada waktu," kata Cak Imin menjawab pertanyaan tersebut.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyinggung semua pihak bisa melaksanakan pilkada 2024 secara berkeadilan.
BACA JUGA: Pesan Cak Imin untuk PBNU: Anda Kurang Ajar, Saya Hajar!
Dia berkata demikian demi menyikapi kemungkinan munculnya kotak kosong pada pilkada serentak 2024.
"Ya, mengimbau ke seluruh pihak untuk bisa menjalankan pilkafa ke depan itu dengan sebaik-baiknya, jujur, adil, bebas, dan rahasia," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Narasi kotak kosong menyeruak setelah muncul kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung kandidat pada Pilkada Jakarta 2024.
KIM Plus nantinya terbentuk dari partai yang dahulu bergabung dalam poros KIM pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 RI.
Diketahui, KIM poros kerja sama politik yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, Prima, hingga Garuda. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Asep Ajak Masyarakat Siak Menciptakan Pilkada yang Damai
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan