jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya tak akan mengusung kader sendiri untuk posisi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018. Sebab, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu justru sedang mematangkan pembicaraan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Menurut muhaimin, saat ini sudah ada pembicaraan intensif antara PKB dengan bakal calon gubernur Jabar yang beken disapa dengan panggilan Kang Emil itu. Pembicaraan itu juga menyangkut posisi calon wakil gubernurnya.
BACA JUGA: PKB Mantu, 143 Pasang Sudah Sah Mencoblos
"Semoga dalam satu atau dua hari ke depan ada pematangan soal kebersamaan PKB dengan Pak Ridwan Kamil," ujar Muhaimin di sela-sela acara PKB Mantu di Gedung Pegadaian Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (25/8).
Cak Imin -panggilan beken Muhaimin- mengatakan, pembicaraan dengan Emil juga sudah mengarah pada strategi pemenangan. "Pembicaraan juga bagaimana strategi pemenangan Pilkada Jabar 2018,” katanya.
BACA JUGA: Pasangan Tertua Nikah Massal PKB Ingin Punya Anak Berapa?
Karena itu, PKB saat ini sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Antara lain Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta NasDem.
“Sehingga kami bisa bersama-sama maju memenangkan Ridwan Kamil dengan berkoalisi. Meskipun belum ada kepastian, PPP dan Demokart akan mendukung Emil,” pungkasnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beri Makin Tertarik Jadi Pasangan Bima
Sebelumnya, Partai NasDem sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Emil pada Pilgub Jabar. Sedangkan PPP juga sudah melontarkan sinyal untuk mengusung Emil dengan harapan bisa menyodorkan kader partai berlambang Kakbah itu sebagai calon wakil gubernur pendamping Emil.(cr2/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Tidak Akan Usung Ali-Putu Selly
Redaktur : Tim Redaksi