jpnn.com, MATARAM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tidak akan mengusung pasangan Ali BD-Putu Selly di Pilgub NTB 2018 mendatang.
Alasannya, baik Ali BD maupun Hj Putu Selly Andayani tak pernah mendaftar melalui partai tersebut.
BACA JUGA: Cak Imin: Media dan Bahasa Film Lebih Efektif Sosialisasikan Pancasila
"Saya tegaskan, yang akan kami dukung adalah mereka yang mengikuti tahapan dari awal sampai akhir," kata Ketua DPW PKB NTB HL Hadrian Irfani, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Hal lain yang membuat paket Ali BD-Putu Selly mustahil diusung adalah komitmen PKB atas keterwakilan geopolitik NTB.
BACA JUGA: Lawan Terorisme, PKB Ajak UR Membentuk Tatanan dan Persekutuan Baru
Hadrian mengatakan pihaknya berkomitmen menciptakan pembangunan merata. Salah satu bentuknya dengan konsep pasangan yang merepresentasikan Lombok-Sumbawa.
Karena NTB tak hanya terdiri atas Lombok semata. "Tak mungkin Lombok-Lombok," katanya.
BACA JUGA: Zulkifli: Jangan Sampai NPWP, Nomor Piro Wani Piro
Selain tertutupnya peluang Ali BD-Putu Selly, ia juga menegaskan kabar PKB mengusung Ahyar-Mori adalah hoaks. "Tidak benar itu," katanya.
Hingga kini pihaknya belum menentukan keputusan. Sehingga tak ada satupun yang sudah pasti. PKB, lanjutnya, baru pada tahap final delapan nama untuk diusulkan ke pusat.
Informasi yang beredar di kalangan awak media, nama tersebut adalah H Ahyar Abduh, HM Suhaili FT, L Rudy Irham, Prof Farouq Muhammad, dan H Rusni. Mereka mengincar posisi nomor satu.
Sedangkan untuk wakil ada nama Mori Hanafi, Nurdin Ranggabarani, dan H Muhammad Amin. "Tanggal 23 Agustus akan ada fit and proper test," katanya. (yuk/r4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geram Cak Imin Dihina, Garda Bangsa Bakal Lapor Polisi
Redaktur & Reporter : Soetomo