Cak Imin: Jangan Kira Bahasa Inggris Pak Jokowi Jelek

Jumat, 14 September 2018 – 17:52 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai wacana debat calon presiden dan wakil presiden menggunakan bahasa Inggris adalah kampanye negatif yang dialamatkan kepada petahana Joko Widodo alias Jokowi.

"Usulan itu lebih ke kampanye negatif saja kepada Pak Jokowi. Namun, jangan dikira Pak Jokowi bahasa Inggris-nya jelek, tidak, lumayan bagus juga," kata Muhaimin di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/9).

BACA JUGA: Terima Kasih, Prof Yusril Sudah Bela Posisi Jokowi

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu heran seolah debat capres-cawapres itu dianggap seperti cerdas cermat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Memangnya ini cerdas cermat SMA pakai adu bahasa Inggris. Pilpres itu adu visi capres, visi komitmen, rekam jejak bukan soal bahasa. Adu bahasa Indonesia saja, ngapain bahasa Inggris," ujar pria yang karib disapa Cak Imin ini.

BACA JUGA: Daftar Kepala Daerah di Kubu Jokowi akan Diumumkan Pekan Ini

Menurut dia, perdebatan menggunakan bahasa Inggris tidak ada masalah prinsipnya. Dia justru memandang hal ini sudah di luar konteks debat capres-cawapres. "Kenapa, karena ini urusan negara, bukan urusan bahasa," katanya.

Sebelumnya, koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mewacanakan debat capres dan cawapres nanti menggunakan bahasa Inggris. (boy/jpnn)

BACA JUGA: TKN Jokowi Khawatir Elite Partai Tak Mengerti Bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Pilpres Bahasa Inggris? TKN Jokowi: Tidak Usah Genit


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler